News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabinet Jokowi

Karni Ilyas ke Fadli Zon di ILC: Saya Pikir Prabowo akan Jadi Menko Perekonomian Sesuai Visi Pemilu

Penulis: Nidaul 'Urwatul Wutsqa
Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Diskusi Indonesia Lawyers Club ILC tvOne dengan tema Kabinet Indonesia Maju: Yang Menangis & Yang Tertawa Selasa (29/10/2019)

Argumen Wakil Ketua Gerindra tersebut ternyata menarik perhatian Karni Ilyas.

Diketahui dalam Pemilu 2019 Prabowo dan pasangan cawapresnya saat itu, Sandiaga Uno mempunyai fokus utama pengembangan perekonomian negara.

"Kalau lihat dari kampanyenya Prabowo-Sandi, kayaknya fokus mereka itu ke ekonomi seperti yang Anda katakan tadi. Tapi ketika masuk ke dalam kabinet, kok milihnya jadi Menteri Pertahanan?" tanya Karni Ilyas kepada Fadli Zon.

Hal tersebut membuat Fadli Zon tresenyum karena mendapat lontaran pertanyaan laki-laki 72 tahun tersebut yang kerap disapa Bang Karni.

Karni Ilyas juga mempertanyakan misi Prabowo semula.

Baca: Prabowo Subianto Jadi Menteri, Fadli Zon Ungkap akan Tetap Kritik Pemerintah: Pendukung akan Maklum

Baca: Fadli Zon Mendukung Penuh Prabowo Subianto Jadi Menhan, Cocok Katanya!

"Jadi artinya gimana dengan misi semula? Saya pikir Prabowo akan jadi Menteri Ekonomi atau Menko Perokonomian malah. Bukan Menteri Pertahanan," ujar Karni Ilyas.

Lantas, Fadli menjawab bahwa Prabowo merupakan seorang yang besar di dunia militer, sehingga persoalan pertahanan juga sangat penting.

"Pertahan ini juga sangat vital apalagi kita menghadapi geopolitik dunia yang cukup eminen termasuk persoalan persatuan dan kesatuan bangsa," jawab Fadli Zon.

"Namun, persoalan ekonomi Pak Prabowo juga menyampaikan konsep-konsep dan juga pikiran-pikiran kepada Pak Jokowi," sambungnya.

Fadli Zon juga menyampaikan, apabila Jokowi mendengarkan dan menjalankan masukan Prabowo, maka dapat menjadi salah satu alternatif dari terobosan ekonomi menjadi lebih baik dan lebih maju.

Alasannya, pemegang otoritas di bidang ekonomi menterinya sama.

Fadli Zon menjelaskan, Prabowo tidak pernah meminta-minta menjadi menteri.

Ia juga berterus terang bahwa dirinya salah satu yang mendorong Prabowo pada waktu itu untuk menerima tawaran menteri dari presiden.

"Kalau memang misalnya koalisi ya expertise Pak Prabowo yang kuat adalah bidang pertahanan. Saya kira di bidang pertahanan adalah bidang yang strategis," jelas Fadli Zon.

"Karena ini menyangkut kita sebagai negara dengan 270 juta penduduk dan luas yg sangat besar, maka perlu ada satu penguatan di bidang pertahanan yang selama ini kita nilai sangat kurang masih jauhlah dari postur sebuah negara yang besar," pungkas Fadli Zon. 

Berikut video lengkapnya:

(Tribunnews.com/Nidaul 'Urwatul Wutsqa)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini