TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Jokowi memimpin rapat terbatas (Ratas) dengan agenda penyampaian program dan kegiatan di bidang perekonomian, Rabu (30/10/2019) di Kantor Presiden Jakarta.
Ratas kali ini adalah ratas pertama Jokowi dengan para menteri Kabinet Indonesia Maju usai dilantik. Wakil Presiden Ma'ruf Amin hadir mendampingi presiden. Ratas ini, juga ratas perdana bagi Ma'ruf Amin.
Sejumlah menteri hadir di ratas ini, seperti Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.
Baca: Cak Imin Pimpin Pelantikan Komisi Pendidikan DPR
Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauzia, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro.
Hadir pula Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil, Menteri Koperasi dan usaha Kecil Menengah Teten Masduki, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung hingga para wakil menteri atau Wamen.
Sebelum ratas dibuka, kehadiran Tito Karnavian, eks Kapolri di ruang ratas sempat membuat bingung beberapa awak media termasuk para menteri. Mengapa?
Ini karena Tito hadir, duduk diantara Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan. Yang membuat berbeda, Tito menggunakan kemeja putih.
Diketahui sebelumnya Tito berkarir di Institusi Polri sehingga semua orang terbiasa melihat mantan Kapolda Papua itu menggunakan seragam polri lengkap dengan tongkat komando. Sepertinya masih banyak yang lupa, kini Tito bukan lagi Kapolri melainkan Mendagri.
Sekelas Menteri Keuangan Sri Mulyani merasa pangling ke Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Awalnya Sri Mulyani berbincang dengan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.
Baca: Diisukan Bangkrut, Fan Bingbing Kini Jualan Masker Seharga Rp 2 Juta Lewat Live Streaming
Sedangkan Tito duduk di seberang Sri Mulyani, berbicara dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan serta Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Tiba-tiba, Sri Mulyani memanggil Tito. Suara Sri Mulyani terdengar jelas.
"Pak Tito, Pak Tito," kata Sri Mulyani. Setelah beberapa kali dipanggil, Tito merespon ke arah Sri Mulyani. Sri Mulyani mengaku dirinya pangling terhadap Tito.
"Pangling saya, panglingin," singkat Sri Mulyani sembari tersenyum.
Tito juga tersenyum, dia memberi salam dengan telapak tangan di dada ke arah Sri Mulyani.
Setelah itu, mereka kembali berbincang dengan para menteri lainnya di Kabinet Indonesia Maju sampai akhirnya Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin masuk ke dalam ruang rapat.