TRIBUNNEWS.COM - Warganet beberapa hari ini dihebohkan dengan foto yang beredar di sosial media tentang anggaran DKI Jakarta yang janggal.
Kejanggalan tersebut awalnya diunggah oleh akun Instagram @willsarana.
Pemilik akun tersebut menuliskan jika seharusnya publik tidak bisa mengakses dokumen APBD 2020 di situs resmi apbd.jakarta.go.id.
Padahal menurutnya pembahasan anggaran telah dilakukan oleh DPRD DKI Jakarta.
Namun pemilik akun kemudian berhasil mendapatkan akses ke website tersebut kemudian menemukan kejanggalan.
Kejanggalan tersebut adalah adanya anggaran Dinas Pendidikan yang melakukan pembelian 37.500 orang x 12 bulan lem aibon senilai Rp 82,8 miliar.
Hal tersebut kemudian diartikan terdapat 37.000 murid di DKI Jakarta yang diberikan lem aibon 2 buah per anak per bulannya.
Tentu saja warganet menganggap anggaran tersebut janggal dan tidak masuk akal.
Pemilik akun juga menyertakan link agar warganet dapat mengecek sendiri.
Berdasarkan pantauan Tribunnewswiki, tautan tersebut masih tersambung ke situs APBD DKI Jakarta namun data yang terkait telah dihapus.