Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Aksi Cepat Tanggap (ACT) menyalurkan sebanyak 1,2 juta liter air bersih secara serentak di 21 provinsi di Indonesia, khususnya di wilayah-wilayah yang terdampak bencana kekeringan.
Penyaluran dilakukan di Jawa, Sumatera, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT) hingga Sulawesi.
"Hari ini secara serentak disalurkan distribusi air bersih di 21 provinsi di Indonesia yang terdampak kekeringan ekstrem. Ada kurang lebih 1,2 juta liter,” kata Ketua Dewan Pembina ACT Ahyudin di Desa Ridogalih, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Rabu (30/10/2019).
Di Cibarusah sendiri, ACT menyalurkan sekira 130 ribu liter air ke dua desa, yaitu Desa Ridogalih dan Desa Ridomanah.
Sebanyak 13 truk berkapasitas 5.000-8.000 liter serta satu unit water truck 2.0 berkapasitas 20.000 liter dikerahkan di dua desa tersebut.
Direktur Program ACT Wahyu Novyan menambahkan, selain menyalurkan air bersih, pihaknya menggali dua sumur wakaf di wilayah tersebut.
"Untuk di Cibarusah ini sudah dibangun dua sumur wakaf di Cibarusah Kota dan Desa Ridogalih dengan kedalaman lebih dari 80 meter," jelasnya.
Baca: Kisah Viral, Mempelai Wanita di Majene Meninggal Karena Kelelahan Seminggu Setelah Acara Resepsi
Adapun pada tahun ini, pihaknya sudah menyalurkan total 5,5 juta air bersih ke daerah-daerah yang terdampak musim kemarau ekstrem di Indonesia.
Baca: Viral, Calon Istri Cantik Ajudan Menteri Pertahanan Prabowo: Mirip Artis Tamara Bleszynski?
"ACT tidak hanya menyalurkan air bersih hari ini saja. Sudah dari 4 atau 5 bulan lalu sejak kekeringan melanda sebagian besar wilayah Indonesia, terutama di Jawa, Bali, NTB dan paling parah NTT,” ujarnya.
Baca: Jadi Mendikbud, Nadiem Makarim Didemo Warganet Lewat Tagar NadiemMundurAja, Ada Apa?
Sementara itu, Camat Cibarusah Enop Can menyampaikan apresiasi atas bantuan dari ACT. Dia menjelaskan, kekeringan sudah melanda desa-desa di Cibarusah selama kurang lebih lima bulan.
Imbasnya para petani sudah gagal panen sebanyak dua kali. Warga juga kesulitan mendapat air bersih.
"Saya ucapkan terima kasih dan perhargaan setinggi-tingginya untuk keluarga besar ACT. Alhamdulillah sudah dua kali lakukan ini."
"Memang sudah lebih dari lima bulan tidak hujan. Sawah sudah kering. Sumur apalagi, tidak ada airnya. Masyarakat di sini mengalami kesulitan air sudah lama," ujarnya.