News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabinet Jokowi

Setelah Kabinet Jokowi Terbentuk, Sikap NasDem Koalisi atau Oposisi?

Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Surya Paloh bertemu Prabowo Subianto, hasilkan tiga kesekapatan politik, Minggu (13/10/2019).

TRIBUNNEWS.COM - Koordinator Wilayah (Korwil) Partai NasDem Jawa Tengah (Jateng) yang juga Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat membantah bahwa pertemuan Pimpinan partainya dengan PKS kemarin karena tidak senang dengan komposisi kabinet yang disusun oleh Jokowi-Ma'ruf.

Lestari yang ikut dalam pertemuan tersebut mengatakan bahwa pertemuan dengan PKS dalam konteks kebangsaan.

"Tidak, tidak betul itu (karena kabinet) . Dari awal partai Nasdem sudah menyatakan diri dan berjuang bersama pak Jokowi dan pak Maruf Amin dalam Pilpres sebagai salah satu tiang utama. Nasdem sendiri dari awal sudah mengatakan total (dukung)," kata Lesatari di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, (30/10/2019).

• Melamar Pekerjaan, Wanita Ini Justru Dilamar, Curhatannya Viral, Begini Reaksi Sang Calon Bos

Lestari juga membantah bahwa pertemuan dengan PKS untuk membicarakan agenda politik ke depan mulai dari Pilkada 2020 serta Pilpres 2024. Menurutnya agenda tersebut masih sangat jauh, dan dinamika politik menuju Pilkada masih sangat cair.

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (Tangkapan Layar Youtube Pebby Adheliana)

"Engga ada sama sekali tidak ada. Betul betul kemarin yang dibicarakan adalah bagaimana kita kemudian harus merajut kembali," katanya.

Lestari mengatakan topik pembicaraan dengan PKS sangatlah luas mulai dari masalah menghadapi kelompok intoleran dan radikal, juga mengenai menciptakan demokrasi yang sehat dengan adanya proses check and balances.

" Tapi total (dukung Jokowi-Ma'ruf) bukan berarti kami tidak bisa pada saat menjalankan peran di parlemen tetap harus menjadi mitra yang konstruktif. Konstruktir itu bisa juga bisa bersikap kritis ya, tapi tidak destruktif, ada bedanya. Di sinilah kemudian kedatangan kemaren lebih dalam konteks yang lebih besar," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul NasDem : Total Dukung Bukan Berarti Tidak Bisa Kritis
Penulis: Taufik Ismail

NasDem dan PKS Bersatu?

• Jurus-jurus Mendikbud Nadiem Makarim Tingkatkan Kualitas Pendidikan

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menemui para kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Kantor DPP PKS, Rabu (30/10/2019) sore.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini