News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mahfud MD Imbau Netizen Berhati-hati dari Orang Asing yang Mengaku Anaknya, dr Ikhwan Zein

Penulis: Nidaul 'Urwatul Wutsqa
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ada Seseorang yang Mengaku Ikhwan Zein, Anak Mahfud MD sebagai Tendensi Penipuan

TRIBUNNEWS.COM - Mahfud MD, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) mengabarkan adanya seseorang yang mengaku sebagai anaknya untuk tendensi penipuan, Jumat (1/11/2019).

Melalui akun Twitternya @mohmahfudmd, Mahfud mengungkapkan hal ini kepada publik.

Ia mengunggah beberapa tangkapan layar (screenshoot) bukti bahwa ada yang mengaku sebagai anaknya.

Menko Polhukam tersebut mengimbau pada warganet agar berhati-hati apabila terdapat seseorang yang menghubungi dan mengaku sebagai dr. Ikhwan Zein.

Berdasarkan postingannya tersebut, sang pelaku menggunakan nomor pribadinya dan memasang foto Ikhwan Zein, kemudian menelepon orang-orang dengan tendensi penipuan.

Mahfud juga menginformasikan nomor telepon sang pelaku dan mengklarifikasi bahwa nomor tersebut bukan milik anaknya.

"Hati-hati, ada seseorang mengaku sebagai dr. Ikhwan Zein (anak saya) dengan menggunakan nomer telepon sendiri dan memasang foto anak saya kemudian nelepon orang-orang dengan tendensi penipuan. Nomer teleponnya adalah +62 8121555641. Hati-hati, itu bukan nomer HP milik anak saya," imbaunya di Twitter.

Diketahui, Ikhwan Zein adalah dosen di Fakultas Ilmu Olahraga, Universitas Negeri Yogyakarta.

Anak pertama Mahfud MD ini adalah dokter spesialis kedokteran olahraga di JIH Hospital Yogyakarta, yang juga menjadi komite medis Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) 2016-2020.

Ikhwan juga sebagai CEO dan founder dari Jogja Sports Clinic (JSC).

Postingan Menko Polhukam tersebut hingga sampai saat ini mencapai 939 kali dibagikan publik dan 1.900 yang menyukai.

Beberapa komentar warganet menyarankan agar Mahfud selaku Menko Polhukam dapat mencari tersangka penipuan identitas anaknya tersebut. (*)

(Tribunnews.com/Nidaul 'Urwatul Wutsqa)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini