News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dirjen Pajak Diganti

Lantik Suryo Utomo sebagai Dirjen Pajak, Sri Mulyani: Tugas Pak Suryo sangat Berat

Penulis: Nidaul 'Urwatul Wutsqa
Editor: Fathul Amanah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Serah terima jabatan dari Robert Pakpahan kepada Suryo Utomo sebagai Direktur Jenderal Pajak disaksikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Jakarta, Jumat (1/11/2019).(KOMPAS.COM/MUTIA FAUZIA)

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati resmi melantik Suryo Utomo menjadi Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak pada Jumat (1/11/2019).

Sebelumnya, Suryo Utomo menjabat sebagai Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Kepatuhan Pajak.

Presiden Jokowi memilih Suryo Utomo sebagai Dirjen Pajak menggantikan Robert Pakpahan yang memasuki masa pensiun 10 Oktober 2019.

Suryo Utomo pernah disebut menjadi calon kuat Dirjen Pajak yang bersaing dengan tiga calon lainnya.

Tiga calon tersebut adalah Awan Nurmawan Nuh yang menjabat Staf Ahli Menkeu Bidang Peraturan dan Penegakan Hukum Pajak, Suahasil Nazara yang saat ini menjadi Wakil Menteri Keuangan, serta Luky Alfirman yang merupakan Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko.

Serah terima jabatan dari Robert Pakpahan kepada Suryo Utomo sebagai Direktur Jenderal Pajak disaksikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Jakarta, Jumat (1/11/2019).(KOMPAS.COM/MUTIA FAUZIA) (KOMPAS.COM/MUTIA FAUZIA)

Pada pelantikan tersebut, Sri Mulyani mengatakan tugas Suryo sangat berat.

Pasalnya 70% penerimaan di dalam APBN yang mendukung seluruh aktivitas republik ini berasal dari direktorat jendral pajak.

Namun, Sri Mulyani percaya Suryo dapat menjalankan tugasnya dengan baik.

"Pak Suryo dengan catatan kariernya yang pernah berada di kantor BMA, kantor pajak besar, kepala kantor wilayah dan terakhir menjadi direktur peraturan dan kepatuhan telah menjalani suatu perjalanan karier yang saya anggap sangat lengkap untuk bisa menyiapkan diri di dalam posisi sebagai dirjen pajak," ungkap Sri Mulyani dalam pidatonya.

Dilansir Kompas.com, Suryo lahir di Semarang pada 26 Maret 1969.

Ia menempuh pendidikan Sarjana Ekonomi di Universitas Diponegoro dan gelarnya diraih pada tahun 1992.

Suryo lalu melanjutkan pendidikan Master of Business Taxation di University of Southern California, Amerika Serikat dan mendapatkan gelar pada 1998.

Adapun riwayat karier Suryo sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) adalah sebagai berikut:

1.  Pelaksana di Kementerian Keuangan pada 1993 di Sekretariat Direktorat Jenderal Pajak, Direktorat Jenderal Pajak.

2. Kepala Seksi PPN Industri pada tahun 1998, dan Kepala Seksi Pajak Penghasilan Badan pada 2002.

3. Suryo juga pernah diusulkan menjadi Kepala Subdirektorat Pertambahan Nilai Industri pada 2002.

4. Empat tahun berselang, Suryo menjadi Kepala Kantor Pelayanan Pajak Penanaman Modal Asing Tiga.

5. Kepala Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Satu pada 2008.

6. Pada 28 Maret 2009 dipromosikan menjadi Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Tengan I.

7. Direktur Peraturan Perpajakan I pada 2010.

8. Direktur Ekstensifikasi dan Penilaian pada 31 Maret 2015.

Robert Pakpahan yang nampak hadir dalam pelantikan tersebut bersyukur Suryo menggantikan posisinya.

Menurutnya, rekam jejak Suryo cukup menjanjikan untuk bisa bekerja dengan baik.

"Saya bersyukur pernah mendapat kesempatan bekerja khususnya di direktorat jendral pajak, bersyukur juga sudah dilanjurkan Pak Suryo. Ada beberapa yang masih harus diteruskan, tadi yang disebutkan ibu menteri masalah penyelesaian korteks, kemudian penerimaan air tahun dijagain," pungkas Robert.

(Tribunnews.com/Nidaul 'Urwatul)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini