TRIBUNNEWS.COM - Advocat Henry Indraguna, yang beberapa waktu lalu ramai dibicarakan, terkait ditunjuknya Henry sebagai pengacara untuk kasus perceraian pedangdut Ratu Meta, Jumat (1/11/2019).
Menurut penelurusan Tribunnews.com, Henry Indraguna yang merupakan mantan caleg Partai Perindo itu ternyata sedang mempersiapkan diri di pilihan kepala daerah sebagai wakil wali kota Surakarta, Pilkada Solo 2020.
Dilansir dari unggahan video Solo TV di akun YouTubenya, yang diunggah Kamis (31/102019), Henry Indraguna mengaku sudah mendapatkan Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai PDIP.
Klaim keanggotaan Henry di Partai PDIP tersebut sekaligus menguatkan namanya untuk maju di Pilkada 2020 nanti.
Tampak juga Mantan Caleg Partai Perindo tersebut mendatangi Restoran Markobar di Penumping, Laweyan, Solo yang merupakan milik Gibran Rakabuming Raka.
Baca : Pengacara Hendry Indraguna Sebut 3 Alasan Ratu Meta Mengajukan Gugatan Cerai pada Eddy Faisal
Baca : POPULER: Kisah Gadis 24 Tahun yang Berat Badannya Hanya 21 kg, Berhemat demi Pengobatan Adik
Henry tidak sendirian saat mendatangi Markobar, ternyata Henry berkunjung bersama timnya.
Mengendarai mobil sport mewah, Lamborghini Aventador berwarna biru langit.
Dalam wawancaranya, Henry mengaku sudah menjadi kader Partai PDIP, sambil menunjukkan KTA Partai PDIP ke media.
Dia menyampaikan ingin mencalonkan diri sebagai calon wali kota Solo bersama Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wali kota.
Dari penuturan Henry, pengacara kasus perceraian dari pedangdut Ratu Meta itu juga siap menjadi calon bupati Sukoharjo.
Baca : Pedangdut Ratu Meta Gugat Cerai Suami setelah 3 Bulan Menikah, Sebut Ada Pihak Ketiga
Rencananya, Henry akan melakukan pendaftaran ke Partai PDIP di Jakarta, untuk mengambil formulir pencalonan.
Dia juga siap untuk menjalankan tes dan beradu gagasan untuk visi misi kedepannya sebagai calon wakil wali kota Solo atau calon bupati Sukoharjo.
"Saya sudah menjadi anggota Partai PDIP, dan saya sudah menentukan sikap saya akan maju," ujarnya.
Namun, Henry masih belum menjelaskan akan maju di pilkada Solo atau Sukoharjo.
"Tetapi maju saya di Solo atau Sukoharjo itu yang saya masih belum bisa berani bicarakan," katanya.
Baca : Anies Baswedan Terima 2 Usulan UMP DKI Jakarta 2020, Rp 4,2 Juta & Rp 4,6 Juta, Diumumkan 1 November
Dia menjelaskan akan maju di dua daerah kawasan Dapil V, yakni antara Solo dan Sukoharjo.
"Yang jelas Solo atau Sukoharjo," jelasnya.
Mantan caleg Perindo yang calonkan diri lewat partai PDIP tersebut memiliki alasan mengapa dirinya ingin maju di pilkada 2020 katanya dia ingin milenial bangkit.
Tujuan pencalonan dirinya adalah agar kawasan Dapil V memiliki pemimpin yang enerjik, cerdik, muda, dan visioner.
Baca : Usai Bali, Labuan Bajo Flores Jadi Destinasi Liburan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Selanjutnya
Baca : Para Pembalap Asia Talent Cup 2019 Lakukan Penghormatan Terakhir untuk Afridza Munandar di Sepang
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)