TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Organisasi Tri Karya Partai Golkar memberikan dukungan kepada Airlangga Hartarto untuk menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar pada Munas Desember 2019 di Jakarta.
Menko Perekonomian ini diharapkan memimpin partai beringin periode 2019-2024.
Dalam acara Konsolidasi Nasional Ormas Tri Karya Golkar, pada Jumat (1/11/2019) di Manado, Sulawesi Utara, ketiga organisasi itu Kosgoro 57, Soksi, dan MKGR menyampaikan dukungan agar Menko Perekonomian itu memimpin Golkar periode 2019-2024.
Ketiganya secara langsung memberikan surat rekomendasi kepada Airlangga yang juga hadir dalam pertemuan itu.
Airlangga menyambut baik kepercayaan yang diberikan kepadanya tersebut.
“Semua menginginkan Partai Golkar menjadi partai besar. Golkar sudah selesai agenda kenegaraan. Saat ini Golkar melaksanakan agenda politik menuju Munas, yang harus dilaksanakan tahun ini,” ujar Airlangga dalam pernyataan tertulis, Sabtu (2/11/2019).
Membesarkan Golkar
Airlangga pun menyatakan sejumlah programnya untuk membangun partai beringin agara lebih besar.
Ia menegaskan, apabila Golkar ingin menjadi pemenang pemilu legislatif 2024, maka seluruh kader partai harus solid.
"Sekolah public policy akan dibangun untuk pengkaderan. Agar kader Golkar lebih cerdas dan paham dalam membuat undang-undang, memahami ideologi Golkar dan menyumbangkan ide-ide untuk pembangunan Indonesia ke depan,” ungkap Airlangga.
Ketua Umum Kosgoro 57, Agung Laksono, menyatakan rekomendasi diberikan karena Airlangga Hartarto banyak berjasa untuk Partai Golkar.
Bahkan, ia melanjutkan, banyak kader Golkar yang kemudian menduduki kursi menteri dan wakil menteri dalam kabinet Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin.
Agung yang juga mewakili peserta Konsolidasi Nasional, membacakan surat dukungan kepada Airlangga Hartarto.
"Kami memberikan apresiasi kepemimpinan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto. Apresiasi ini memiliki banyak dasar," kata Agung.