TRIBUNNEWS.COM - Ditemukan korban pembunuhan yang mayatnya dikubur di lantai mushola rumahnya, Dusun Juroju, Desa Sumbersalak, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Banyak warga yang mengetahui setelah Senin (4/11/2019) dilakukan pembongkaran lantai musala.
Dalam kasus ini polisi memeriksa istri dan anak korban serta suami siri istri korban.
Menurut Sani, istri korban, Surono (47) dibunuh oleh anak kandungnya sendiri yang bernama Bahar.
Sani mengungkapkan alasan suaminya dibunuh oleh anak kandungnya sendiri karena tidak menyukai bapak kandungnya.
"Bahar anak saya, soalnya nggak suka sama istrinya Bahar," ucap Sani.
Sani mengatakan aksi pemumbuhan yang dilakukan Bahar ini sudah direncanakan, tetapi Sani tidak mengetahui pasti kapan aksinya direncanakan.
"Nggak tahu, memang nggak suka sama bapaknya," tambahnya.
Dilansir dari kanal Youtube TVOneNews, Senin (4/11/2019), hingga saat ini memang belum diketahui pasti versi cerita aslinya, dari pihak anak mengatakan jika ibunya yang melakukan beserta selingkuhannya.
Namun ibunya mengatakan bahwa sang anak yang telah membunuh ayah kandungnya Surono (47).
Pengungkapan adanya jasad yang dicor, kembali lagi pada versi cerita yang berbeda antara sang anak dan sang ibu.
Versi cerita sang anak mengatakan untuk pertama kali mengetahui bahwa ayahnya meninggal dicor adalah dari pengakuan sang ibunya yang mengatakan Surono (47) telah tewas dibunuh dan mayatnya dicor di dalam mushola.
Baca: Jasad Surono Dicor Lalu Dikubur di Bawah Musala, Setelah Perbuatan Anggota Keluarga?
Saat ini polisi masih mendalami motif pembunuhan ini.
Polisi akan melakukan otopsi agar mengetahui jasad ini meninggal disebabkan karena apa, intinya saat ini polisi sedang melakukan investigasi.
AKBP Alfian Nurrizal mengatakan untuk saat ini sudah ditemukan dan dipastikan bahwa itu adalah sosok jasad.
"Kita pastikan itu jasad," ujar Alfian.
Baca: POPULER: Pria di Jember Hilang 7 Bulan, Ternyata Dicor di Musala Rumahnya, Anaknya Tertuduh
Tentunya laporan dari masyarakat, memudahkan para polisi melakukan responsif dan melakukan penggalian di tempat yang dikatakan sebagai mushola.
Setelah dilakukan pembongkaran ditemukan tumpukan sebuah sarung dan di dalamnya adalah sosok jasad.
Sebelumnya selama 7 bulan Surono (47) tidak diketahui keberadaannya dan ternyata Surono (47) ditemukan dicor di lantai mushola rumahnya.
Polisi menggali jenazah Surono yang dicor di lantai mushola di dalam rumahnya sendiri Dusun Juroju, Desa Sumbersalak, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Penggalian memakan waktu lama karena terkendala banyaknya lapisan coran hingga mencapai enam lapis, mulai dari coran kasar, tanah lalu disemen, dan dilapisi tanah lagi serta disemen dan dikeramik.
(Tribunnews.com/Indah Aprilin Cahyani)