News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Lulusan Harvard Sama Seperti Nadiem Makarim, Risa Santoso Kini jadi Rektor Termuda di Indonesia

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Risa Santoso dan Nadiem Makarim

TRIBUNNEWS.COM - Setelah Nadiem Makarim menyita perhatian publik lantaran menjadi Menteri Pendidikan di usia 35 tahun, kini publik kembali dihebohkan dengan hadirnya sosok rektor termuda di Indonesia.

Ia adalah Risa Santoso (27) yang dilantik menjadi rektor Institut Teknologi Bisnis Asia Malang.

Siapa sangka, Risa Santoso ternyata merupakan lulusan Harvard University, sama seperti Nadiem Makarim.

Dikutip dari SuryaMalang.com, Risa mengaku kaget terhadap respon publik atas pengangkatannya menjadi rektor.

Untuk diketahyui, Risa Santoso dilantik menjadi rektor pada Sabtu (2/11/2019).

Kehebohan publik saat ini diharap Risa bisa bermanfaat bagi perguruan tinggi yang ia pimpin.

Baca: Kriteria Wamendibud yang Dinilai Tepat Dampingi Nadiem Makarim

Baca: Pengamat: Posisi Wamendikbud Sebaiknya Diisi Orang Muda Berpengalaman

“Ya heran dan kaget saja sih kok bisa seheboh itu. Tapi nggak apa mudah-mudahan bermanfaat bagi kampus,” tuturnya pada Selasa (5/11/2019).

Risa bertekad menjadikan Institut Teknologi dan Bisnis Asia sebagai kampus yang dapat mendekatkan mahasiswanya dengan dunia kerja.

“Saya juga ingin supaya Institut Asia ini bisa fokus ke digital business,” ungkapnya.

Dikutip dari tayangan Selamat Pagi Indonesia Metro TV yang diunggah di Youtube Metrotvnews, Risa mengaku terhormat dan bangga atas terpilihnya ia menjadi rektor.

"Ini suatu kehormatan bagi saya untuk bisa menjabat di posisi yang tanggung jawabnya besar banget. Di usia yang masih muda ini, hal ini sangat membanggakan," ucapnya yang tayang pada Selasa (5/11/2019).

Sebelum dipilih menjadi rektor, Risa sudah bekerja dua tahun di kampus yang dipimpinnya.

Lulusan S2 Harvard ini mengaku ingin melaksanakan tugas dengan baik dan mengembangkan pendidikan Indonesia.

"Saya memang kepengen lebih banyak di bidang education, jadi yang saya pikirkan selama ini bagaimana saya bisa melaksanakan tugas saya dengan baik dan bagaimana caranya mengembangkan pendidikan Indonesia menjadi lebih baik," ungkapnya.

Risa mengaku ia dipilih pihak yayasan karena dirinya dinilai menjadi sosok milenial yang telah memberi sumbangsih pada perguruan tinggi.

"Sebelumnya kami adalah sekolah tinggi yang terpisah. Ada sekolah tinggi untuk ekonomi, satunya sekolah tinggi untuk manajemen informatika. Jadi saat ada penggabungan ini, tim yayasan mencari rektor baru, dan saya menjadi salah satu calonnya.

Menurut saya, saya terpilih salah satunya karena saya adalah sosok milenial yang sudah memberikan output pada kampus. Mungkin untuk memajukan inisiatif-inisiatif yang lebih milenial," ungkapnya.

Dilansir dari Tribunnewsmaker.com, Risa Santoso mengenyam pendidikan S1 di University Of California, Berkeley.

Universitas California, Berkeley merupakan sebuah universitas riset publik di Amerika Serikat.

Risa mengambil jurusan Ekonomi.

Setelah lulus S1, Risa melanjutkan pendidikannya di Harvard University, salah satu universitas terbaik dunia.

Diketahui, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim yang dilantik dua pekan lalu juga merupakan lulusan Harvard University.

Di Harvard, Risa Santoso mengambil jurusan pendidikan.

Risa kuliah S2 dengan beasiswa dari LPDP.

Baca: Mengenal Risa Santoso, Wanita Cantik dan Berprestasi yang Jadi Rektor Termuda di Indonesia

Baca: Satu Kursi Wamen Masih Kosong, Jokowi Belum Putuskan Siapa Pendamping Nadiem Makarim

Sebelum bergabung dengan Institut ASIA Malang, Risa pernah bekerja sebagai tenaga Ahli Muda di Kantor Staf Presiden.

Risa merupakan inisiator aktivitas Asia Entrepreneurship Training Program (AETP).

AETP merupakan  program akeselerasi kerjasama Swiss dan Indonesia.

Selain inisiator aktivitas Asia Entrepreneurship Training Program (AETP), Risa juga inisiator Asia Hackaton dan program magang di luar negeri.

Sebelum diangkat menjadi rektor, Risa sebelumnya menjabat sebagai Direktur Pengembangan Bisnis di Kampus Asia.

Dihimpun dari Instagram pribadi Risa Santoso, @santosorisa, ia kerap mengunggah aktivitas traveling di beberapa destinasi wisata dunia.

Diketahui, predikat rektor termuda pernah dimilik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Saat itu Anies Baswedan menjadi Rektor Universitas Paramadina pada usia 38 tahun.

Anies Baswedan kala menjabat Rektor Universitas Paramadina ((KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES))

Dilansir Wikipedia.org, Anies Baswedan dilantik menjadi rektor pada 15 Mei 2007.

Ia menggantikan posisi yang dulu ditempati oleh cendekiawan Muslim, Nurcholish Madjid.

Namun, predikat Anies Baswedan digeser oleh Riki Saputra.

Dikutip dari Suara Muhammadiyah, Riki Saputra ditetapkan menjadi Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB) pada 26 Januari 2019.

Riki Saputra (kanan) saat dilantik menjadi Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat ((Suara Muhammadiyah) (Dok RI/SM) )

Ia menggantikan rektor sebelumnya, Novelti.

Penetapan kala itu menjadikan Riki sebagai rektor termuda di Indonesia, yakni berumur 36 tahun.

Kini, predikat rektor termuda menjadi milik Risa Santoso, yang masih berusia 27 tahun.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnewsmaker.com dengan judul POPULER 8 Fakta Risa Santoso Rektor Cantik & Termuda, Pimpin Institut Teknologi & Bisnis ASIA Malang.

(TRIBUNNEWS.com/Wahyu Gilang Putranto) (SuryaMalang.com/Aminatus Sofya) (Tribunnewsmaker.com/Listusista Anggeng Rasmi)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini