TRIBUNNEWS.COM - Politis PDI-P, Dewi Tanjung, ternyata kerap membuat laporan polisi.
Selain Novel Baswedan, orang-orang berikut ini pernah jadi sasaran.
Ada Amien Rais hingga Rizieq Shihab yang namanya sempat diseret oleh Dewi Tanjung.
Setelah heboh video cuplikan saat Novel Baswedan bisa melihat seusai diserang, kini penyidik KPK tersebut dilaporkan kepada pihak kepolisian.
Sebuah video cuplikan saat Novel Baswedan menjalani perawatan beredar luas di media sosial.
Video tersebut merupakan cuplikan dari tayangan di NET TV yang merekam momen saat Novel tampak bisa melihat seusai diserang.
Meski telah memberi klarifikasi, banyak orang yang tetap meragukan kebenaran kasus Novel Baswedan.
Narasi terus berkembang dan menyebut bahwa kasus penyerangan terhadap Novel Baswedan adalah rekayasa.
Rekayasa penyiraman air keras kepada Novel Baswedan juga diyakini oleh seorang politisi PDI-P, Dewi Tanjung.
Dewi Tanjung menilai, sejumlah hal mulai dari rekaman CCTV hingga luka dan perban adalah janggal.
Reaksi Novel saat disiram air keras juga dinilai Dewi Tanjung meragukan.
Satu hal lain yakni kulit wajah Novel Baswedan yang membaik setelah disiram.
Keyakinan-keyakinan tersebut mengantarkan Dewi Tanjung untuk membuat laporan polisi.
Pasal yang disangkakan yakni Pasal 26 Ayat 2 Jo Pasal 45 A Ayat 2 Undang-Undang RI nomor 19 tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan atau Pasal 14 A Ayat 1 Undang-Undang RI anomor 1 tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana.
Lantas siapakah Dewi Tanjung?
Dari pantauan Tribunnews, Dewi Tanjung ternyata bukan sekali ini membuat laporan polisi.
Bisa dibilang, Dewi Tanjung langganan membuat laporan.
Selain Novel Baswedan, sejumlah tokoh-tokoh di Indonesia juga pernah menjadi sasaran Dewi Tanjung.
Mereka berasal dari berbagai macam latar belakang, mulai dari politisi hingga ulama besar.
Siapa saja mereka?
Berikut ini sejumlah orang yang pernah dilaporkan Dewi Tanjung:
1. Eggi Sudjana
Politisi PDI-P bernama Dewi Ambarwati Tanjung tersebut ternyata pernah melaporkan Eggi Sudjana.
Laporan tersebut dibuat oleh Dewi Tanjung sekitar bulan April 2019 di Polda Metro Jaya dengan nomor laporan LP/2424/IV/2019/PMJ/Dit Reskrimsus tanggal 24 April 2019.
Mengutip dari Kompas.com, Dewi Tanjung melaporkan Eggi Sudjana atas dugaan makar dan penyebaran ujaran kebencian melalui media elektronik.
Eggi dilaporkan dengan tuduhan melanggar Pasal 107 KUHP dan atau 110 jo Pasal 87 KUHP dan atau Pasal 28 Ayat 2 jo Pasal 45 Ayat 2 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Eggi Sudjana diduga menyerukan people power pada 17 April 2019.
Barang bukti CD yang berisi video Eggi Sudjana saat diduga menyuarakan people power juga diserahkan Dewi Tanjung kepada polisi.
Dewi Tanjung juga sempat diperiksa polisi pada 8 Mei 2019.
2. Amien Rais
Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais juga dilaporkan oleh Dewi Tanjung.
Dewi Tanjung melaporkan Amien Rais ke Polda Metro Jaya pada Selasa (14/5/2019).
Beberapa waktu setelah melaporkan Eggi Sudjana.
Amien Rais dilaporkan dengan tuduhan yang sama dengan Eggi Sudjana yakni soal seruan pepole power.
Laporan tersebut diterima oleh Polda Metro Jaya dengan nomor register LP/2998/V/2019/PMJ/Dit.Reskrimum.
Dewi Tanjung menyebut orasi yang dilakukan Amien Rais dilakukan pada 31 Maret.
"Orasinya Bapak Amien Rais di depan KPU tanggal 31 Maret waktu demo," kata Dewi Tanjung pada Selasa (14/5/2019) malam, dikutip dari Kompas.com.
Dewi Tanjung juga membawa bukti video Amien Rais diduga menyerukan people power.
3. Rizieq Shihab
Selain Amien Rais, dalam kesempatan yang sama Dewi Tanjung juga melaporkan pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.
Laporan Dewi Tanjung terhadap Rizieq Shihab diterima Polda Metro Jaya dengan nomor register yang sama dengan Amien Rais.
Rizieq Shihab juga dilaporkan atas dugaan makar terkait dengan seruan people power.
Video soal dugaan seruan people power yang dilakukan Rizieq Shihab didapat Dewi Tanjung dari WhatsApp group.
Dikatakan Dewi, Habibie Rizieq diduga meminta Jokowi untuk turun.
"Habib Rizieq waktu itu saya lihat di video yang beredar di WhatsApp group, dia menyerukan people power dan meminta Jokowi turun," katanya.
4. Bachtiar Nasir
Ustaz Bachtiar Nasir juga menjadi sasaran Dewi Tanjung.
Dewi Tanjung melaporkan Bachtiar Nasir dengan tuduhan yang sama yakni makar terkait seruan people power.
Laporan tersebut juga diterima oleh Polda Metro Jaya dengan nomor register yang sama dengan Amien Rais dan Rizieq Shihab.
Dewi Tanjung menyebut jika dirinya melihat Bachtiar Nasir menyerukan revolusi secara berulang kali dalam tayangan di YouTube.
"Bachtiar Nasir saya lihat di YouTube. Dia menyerukan revolusi-revolusi, berkali-kali," katanya.
Saat itu, Dewi Tanjung juga berencana untuk menyurati Duta Besar Arab Saudi guna memulangkan Rizieq Shihab dan Bachtiar Nasir dari Arab Saudi.
"Ada lagi sebenarnya yang mau dilaporkan, tapi menyusul, bertahap semua. Saya juga berpikir ingin bikin surat ke Dubes Arab Saudi untuk memulangkan Habib Rizieq dan Bachtiar Nasir," katanya.
(Tribunnews.com/Miftah, Kompas.com/Vitorio Mantalean, Rindi Nuris Velarosdela)