News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kata PDIP soal Manuver NasDem: Mereka Sudah Ambil Ancang-ancang untuk Pilpres 2024

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wasekjen DPP PDIP, Eriko Sotarduga, di DPP PDIP, Jakarta Pusat, Kamis (4/7/2019).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan Eriko Sotarduga menilai wajar manuver politik yang dilakukan Partai NasDem belakangan ini.

Diketahui, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh telah bertemu dengan partai non-pemerintah, yakni Presiden PKS Sohibul Iman.

Baca: Presiden Jokowi Akan Anugerahkan Gelar Pahlawan Nasional Kepada Enam Tokoh

Menurut Eriko Sotarduga, pertemuan semacam itu wajar dan bagian strategi menghadapi Pilpres 2024.

"Kalau saya secara pribadi menganggap hal ini sebagai hal yang wajar bagian strategi menghadapi 2024. Artinya sekarang sudah ada ancang-ancang sudah ada seperti apa," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (7/11/2019).

Ia juga menanggapi sindiran Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap manuver yang dilakukan NasDem.

Eriko Sotarduga mengungkapkan, pesan yang ingin disampaikan Jokowi sebenarnya keinginan dari Surya Paloh.

Sehingga manuver itu terlihat di permukaan seperti rasa yang mengganjal dan harus dijelaskan secara gamblang.

"Kok semacam ada perubahan (di koalisi). Mungkin itu yang beliau ingin menyampaikan secara langsung. Kalau dulu kan katakan dalam budaya Jawa menyampaikan dengan langsung berdua atau melalui pembicaraan non formal. Kalau sekarang, hal umum saja," ujarnya.

"Ini suatu budaya yang menurut kami baik dan ini sebenarnya bisa dijelaskan oleh Pak Surya Paloh. Sebenernya apakah yang beliau inginkan sebenernya," imbuhnya.

Secara pribadi, Eriko Sotarduga tidak mempermasalahkan strategi yang sedang dijalankan Partai NasDem.

Menurutnya wajar karena perhelatan Pemilu 2024 nanti tidak ada calon petahana.

Namun, ia mengingatkan partai koalisi untuk konsisten dalam komitmennya bersama pemerintahan Jokowi.

"Ini biar sebenarnya melalui media massa, kita semua di sini masyarakat bisa menilai seperti apa konsistensi masing-masing partai dalam koalisi. Karena, apapun ceritanya pengalaman kami, kan kami pernah di luar pemerintahan. Baru masyarakat menilai siapa yang paling konsisten apa yang dikatakan," ujarnya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini