TRIBUNNEWS.COM - Politisi PDI-P Dewi Tanjung geram disinggung jadi aktor penyerangan terhadap Novel Baswedan.
Politisi PDI-P Dewi Tanjung atau Dewi Ambarwati bertemu dengan pengacara Novel Baswedan, Saor Siagian di acara Kabar Petang TVOne, Kamis (7/11/2019).
Dalam pertemuan tersebut, Dewi Tanjung dan Saor Siagian pun terlibat adu mulut dan perdebatan sengit.
Sebelumnya, Novel Baswedan dan Tim advokasinya ini disebut bakal melaporkan balik Dewi Tanjung kepada kepolisian atas dasar fitnah.
Hal tersebut didasari lantarna Dewi Tanjung melaporkan Novel Baswedan atas kasus tudingan rekayasa penyiraman air keras.
"Kami akan mengambil langkah hukum baik perdata maupun pidana terkait dengan fitnah yang ditujukan kepada Novel Baswedan," kata Alghiffari Aqsa selaku tim advokasi Novel Baswedan kepada Tribunnews.com, Kamis (7/11/2019).
Alghiffari menduga laporan Dewi Tanjung ini bermaksud menggiring opini publik untuk mengaburkan dan mengecilkan dukungan kepada upaya penuntasan kasus penyiraman air keras Novel Baswedan.
Terkait pelaporan yang akan dilakukannya kepada Novel Baswedan, Dewi Tanjung menganggap dirinya ini tidak memfitnah.
Ia hanya curiga soal rekayasa penyerangan Novel Baswedan yang terjadi pada 11 April 2017 silam.
"Saya bilang dugaan merekayasa, bukan memfitnah," tegas Dewi Tanjung, dilansir TribunnewsBogor.com.