Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menunda keberangkatannya ke Chile akibat situasi di negara itu tak kondusif.
Semula, kunjungan kerja ke Chile untuk mewakili Presiden Jokowi menghadiri sidang Asia-Pacific Economic Cooperation ( APEC).
Ma'ruf Amin menyinggung, ketidakstabilan situasi di Chile, saat menghadiri Seminar Polri, di The Opus Grand Ballroom The Tribrata, Jakarta Selatan, Jumat (8/11/2019).
"Tadinya tanggal 11 November besok saya diminta presiden Jokowi untuk mengikuti sidang di Chile APEC ternyata sidang ditunda. Karena situasi dalam negeri Chile sedang tidak stabil," ujar dia.
Ma'ruf pun meminta agar aparat keamanan di Indonesia dapat mengantisipasi rasa ketidakpuasaan masyarakat pada pemerintah, agar tak bernasib sama seperti di Chile.
Baca: Demi Bangun SDM Unggul, Pemerintah Fokus Cari Formula Atasi Isu Stunting
Baca: 2 Jam Menlu Retno Briefing Wapres Maruf Amin Soal Politik Luar Negeri RI
Baca: Maruf Amin Ingin Adanya Terobosan untuk Tingkatkan Penerimaan Zakat
"Harus diantisipasi dan mewaspadai yaitu virus ketidakpuasan masyarakat yang bisa memicu keadaan yang tidak stabil. Gejala munculnya di dunia sudah mulai banyak. Di Chile itu terjadi hanya kenaikan transportasi umum, yang memicu terjadinya gelombang masyarakat," kata Ma'ruf.
Situasi memanas berlangsung di Kota Santiago pada Rabu (6/11/2019). Massa turun ke jalan dan terjadi bentrok dengan polisi.
Dikabarkan ada 20 orang tewas dalam kerusuhan tersebut.
Massa menuntut perbaikan ekonomi di Chile. Mereka merusak dan membakar fasilitas umum di tengah kota.