Awalnya, Surya meminta seluruh kadernya untuk bersikap rendah hati dan menghormati kritik. Surya juga menginstruksikan seluruh kader Nasdem untuk merangkul sesama teman.
"Saya menginstruksikan, tunjukkan kepeloporan saudara-saudara, bersikap rendah hati, mau mendengar, mau menerima kritik. Hormati kritik, rangkul teman," kata Surya yang disambut tepuk tangan dan sorak sorai meriah peserta kongres.
Surya Paloh juga mengingatkan agar tidak menjadikan partai yang tidak memiliki arah yang sama sebagai musuh bebuyutan.
"Jangan karena partai tidak searah dengan jalannya kita, kita menjadikan musuh bebuyutan. Seakan-akan tidak ada tempat sama sekali dalam bergandengan tangan, itu bukan Indonesia sejatinya," ujar Surya.
Ia juga meminta kader Nasdem untuk menjaga persatuan dan menghilangkan pikiran yang tidak baik.
"Ajak semuanya bersatu, buang prasangka-prasangka, pikiran-pikiran, yang mengandung sinisme, menghina. Kalau kita tidak bisa bantu janganlah menghina orang lain," katanya.
Sindiran Jokowi
Presiden Jokowi memberikan sindiran atas pertemuan Surya Paloh dengan Presiden PKS Sohibul Iman.
Sindiran tersebut diucapkan Jokowi saat acara HUT Golkar ke-55 di Jakarta, Rabu (6/11/2019).
"Bapak Surya Paloh yang kalau dilihat malam ini, beliau cerah dari biasanya, sehabis pertemuan beliau dengan Pak Sohibul Iman di PKS," ucap Jokowi yang disambut tawa audience.
"Wajahnya cerah, setelah beliau berdua berangkulan dengan Pak Sohibul Iman," sambung Jokowi yang kembali disambut riuh seisi ruangan.
Jokowi mengungkapkan tidak mengetahui makna dari rangkulan dan pertemuan keduanya.
Jokowi menyebut nampak bukan hal biasa pertemuan tersebut.
"Tidak pernah saya dirangkul oleh Bang Surya seerat dengan Pak Sohibul Iman. Tadi di holding saya tanyakan, ada apa? Tapi nanti jawabnya dilain waktu di jawab," ungkap Jokowi.