News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Partai Gelora

Partai Gelora Sudah Bentuk DPW di 34 Provinsi, ada Mantan Wakil Ketua DPRD Jakarta Bang Sani

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Partai Gelora juga sudah menuntaskan pembentukan pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) di 34 provinsi. Mantan Wakil Ketua DPRD Jakarta, Bang Sani salah satunya.

TRIBUNNEWS.COM - Langkah Partai Gelora di kancah persaingan politik Indonesia telah dimulai.

Kepengurusan Dewan Pimpinan Nasional (DPN) dan Ketua Bidang Pengembangan Wilayah Partai Gelora terbentuk bertepatan dengan Hari Pahlawan yang jatuh pada hari ini, Rabu (10/11/2019).

Partai Gelora juga sudah menuntaskan pembentukan pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) di 34 provinsi.

Hal tersebut diungkapkan Partai Gelora melalui akun Twitternya, @partaigeloraid, Senin (11/11/2019).

Selanjutnya, Partai pimpinan Anis Matta ini akan membentuk pengurus di tingkat Kabupaten/Kota.

"Partai Gelora sudah melangkahkan kaki dengan menuntaskan pembentukan pengurus DPW di 34 provinsi. Selanjutnya kami akan membentuk pengurus di tingkat kabupaten/kota," tulisnya.

Diketahui, DPW DKI Jakarta dipimpin oleh Triwisaksana.

Triwisaksana biasa dikenal dengan nama Bang Sani merupakan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta 2 periode yakni 2009—2014 dan 2014—2019.

Sebelumnya, Bang Sani merupakan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

"Selamat menggelora Dewan Pengurus Wilayah (DPW) DKI Jakarta Bang @Triwisaksana (Ketua) & Bang @selamatnurdin (Sekretaris)#GeloraIndonesia," tulis akun Twitter Partai Gelora Indonesia.

Banyak Mantan Kader PKS

Selain Bang Sani, banyak kader PKS yang merapat ke Partai Gelora Indonesia.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Ketua sekaligus inisiator Partai Gelora Indonesia, Fahri Hamzah dilansir melalui Kompas.com.

Inisiator Partai Gelora Fahri Hamzah di di Hotel Regis Arion, Jakarta Selatan, Sabtu (9/11/2019). (KOMPAS.com/Haryantipuspasari)

"Banyak (kader PKS), apa boleh buat kan," kata Fahri, Sabtu (9/11/2019).

Diungkap Fahri, perpindahan para kader tersebut dikarenakan tidak ada perubahan di partai pimpinan Sohibul Iman tersebut.

"Pokoknya gini lah teman-teman yang memahami bahwa di tempat yang lama itu mereka mengalami stagnasi ya, karena kebuntuan pikiran," ujarnya.

Fahri juga berujar mengenai PKS yang memecat kader tanpa alasan.

Permasalahan tersebut pun juga mengalir hingga proses pengadilan.

"Kita coba kita pakai akal sedikit aja. Kok ada partai yang membiarkan dirinya memecat orang tanpa alasan. Lalu dia dihukum di pengadilan trus dia diam aja," ucapnya.

Susunan Pengurus Partai

Fahri Hamzah berharap, Januari 2020 seluruh dokumen dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) mengesahkan syarat administrasi partai.

"Kami berharap Januari seluruh dokumen dari Kementerian Hukum dan HAM yang menyatakan bahwa Partai Gelombang Rakyat Indonesia atau Gelora Indonesia ini sudah sah menjadi peserta pemilu," ucap Fahri di acara syukuran Partai Gelora Indonesia, Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (10/11/2019).

Berikut susunan kepengurusan Partai Gelora Indonesia:

DPN (Dewan Pimpinan Nasional):

Ketum: M Anis Matta

Waketum: Fahri Hamzah

Sekjen: Mahfudz Sidik

Bendum: Ahmad Riyaldi

Ketua Bidang Pengembangan Wilayah:

1. Sumatera (M Syahfan)

2. Jabar, DKI, Banten (Ahmad Zairofi)

3. Jateng, DIY, Jatim (Ahmad Zainudin)

4. Kalimantan, Bali Nusra (Rofi Munawar)

5. Sulawesi Indonesia Timur (A Faradise)

Filosofi Logo Partai Gelora Indonesia

Logo Partai Gelora Indonesia (http://partaigeloraindonesia.id)

Logo Partai Gelora Indonesia terinspirasi gulungan ombak lautan.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Umum Partai Gelora Indonesia, Anis Matta.

"Itu semuanya maknanya adalah kehidupan. Dan yang kedua adalah energi, makanya kita kasih nama gelombang, jadi dia bertenaga. Bukan riak, tapi gelombang," ujar Anis Matta di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (10/11/2019).

Warna merah dan putih pada logo partai disebutnya untuk menghormati Indonesia.

"Nah aksen merah putihnya ini, supaya kita tahu tempat di mana kita berpijak. Jadi biru muda dan biru tua makna air laut dan langit. Warna langit cerah-cerahnya kan biru tosca. Warna dasarnya itu biru tosca," kata dia.

Anis juga menyebut logo Partai Gelora jauh berbeda dengan Partai Perindo.

"Nanti kalau Anda bandingkan dengan logonya Perindo, itu jauh sekali bedanya," ucap Anis Matta lalu tertawa.

Sementara itu Fahri Hamzah, Wakil Ketua Partai Gelora Indonesia menyebut, logo partai terinspirasi dari filosofi Tiongkok Yin-Yang.

"Simbolnya kita lihat ada simbol ombak, birunya itu biru langit. Ada bumi, kalau orang dari Tiongkok ini nyebutnya Yin-Yang dua tenaga yang selalu berhadapan di atas muka bumi, itu namanya Yin-Yang kata orang Tiongkok sana," kata Fahri.

Disebutnya logo tersebut memiliki makna simbolisasi tentang kehidupan.

"Ada langit, ada laut, ada merah putih tempat kita berpijak, ada putih sebagai representasi dari niat baik itu," ucap Fahri.

(TRIBUNNEWS.COM/Wahyu Gilang Putranto/Ilham Rian Pratama) (Kompas.com/Haryanti Puspa Sari)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini