News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jokowi Minta Polisi dan Jaksa yang Peras Pengusaha Langsung Dipecat

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo usai memberikan arahan saat Rakornas Indonesia Maju Pemerintah Pusat dan Forkopimda di Sentul International Convention Center di Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (13/11/2019). Rakornas yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri tersebut guna menyamakan Visi Pembangunan 2020 - 2024 pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin dengan mengundang semua Gubernur, Wali kota, Bupati, Kapolda, Kapolres, Kajati maupun Kajari, Pangdam, Danrem, Dandim serta Ketua DPRD Provinsi, Ketua DPRD Kabupaten/Kota se-Indonesia. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo buka-bukaan bahwa ia kerap mendapat laporan mengenai banyaknya oknum polisi dan jaksa yang melakukan pemerasan kepada pelaku usaha.

Hal itu disampaikan Jokowi dalam Rapat Koordinasi Nasional Pemerintah Pusat dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah 2019 di Sentul, Bogor, Rabu (13/11/2019).

"Saya sampaikan ini secara terbuka pada kesempatan ini. Yang kerjaannya memeras para pelaku usaha, saya dengar banyak sekali," kata Jokowi.

Baca: Formasi CPNS 2019: Kejaksaan RI Buka 5.203 Lowongan, Berikut Link Download PDF-nya

Baca: Ketika Surya Paloh Peluk Erat Jokowi dan Bilang Sayang ke Megawati

Hadir dalam acara itu gubernur, bupati, dan wali kota dari seluruh wilayah.

Hadir juga semua kapolda, kapolres, kepala kejati, dan kepala kejari.

Di hadapan para peserta rapat, Jokowi mengaku sudah menginventarisasi laporan terhadap oknum polisi dan jaksa yang kerap melakukan pemerasan.

Ia meminta para oknum itu dipecat.

"Saya inventarisasi dan saya perintahkan ke Kapolri, ke Jaksa Agung, ini di kejati ini, kejari ini, di polda ini, di polres ini. Saya minta tolong cek, copot, pecat, gitu saja sudah," ujar Jokowi.

"Itu stop yang kayak gitu, stop, jangan diterus-teruskan," katanya.

Jokowi menegaskan, tugas polisi dan jaksa adalah menegakkan hukum sambil mendukung agenda strategis bangsa.

Oleh karena itu, jangan sampai penegak hukum justru menggigit pejabat atau pelaku usaha yang tengah berinovasi untuk negeri.

"Jangan menggigit orang yang benar. Kalau yang salah silakan digigit, tapi yang benar jangan sampai digigit dan jangan pura-pura salah gigit," ucap Jokowi.

"Karena tugas saudara-saudara adalah menggigit siapa pun yang memiliki niat buruk untuk mengganggu agenda-agenda besar strategis bangsa kita," katanya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Presiden Jokowi: Banyak Polisi-Jaksa Peras Pengusaha, Saya Minta Dipecat"

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini