TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Sempat terjadi insiden dalam Acara nonton bareng (nobar) film Garin Nugroho berjudul Kucumbu Tubuh Indahku di Bandar Lampung, Selasa (12/11/2019) sore.
Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Front Pembela Islam (FPI) membubarkan paksa acara tersebut.
Acara tersebut berlangsung di gedung Dewan Kesenian Lampung (DKL) di kawasan PKOR Way Halim, Bandar Lampung.
Sempat bersitegang, panitia akhirnya memutuskan menghentikan acara nobar film Kucumbu Tubuh Indahku tersebut.
Adapun, kronologi peristiwa tersebut terjadi saat film sudah diputar.
Pemutaran film Garin Nugroho itu berlangsung di ruang pemutaran film.
Baca: Pemutaran Film Kucumbu Tubuh Indahku di Bandar Lampung Dibubarkan FPI
Baca: Mahfud MD Siap Bebaskan Habib Rizieq dari Pencekalan Jika Ada Bukti
Baca: FPI Klaim Sudah Dapat Rekomendasi dari Menteri Agama
Ruang pemutaran film berada di lantai dua gedung Dewan Kesenian Lampung.
Reporter Tribunlampung.co.id yang turut menghadiri acara tersebut menyampaikan bahwa saat itu, film sudah diputar sekitar setengah jam.
Ketika itu, suara teriakan terdengar dari lantai bawah.
Tak lama kemudian, panitia secara mendadak memberikan pengumuman melalui pengeras suara.
Pengumuman tersebut berisi bahwa pemutaran film Kucumbu Tubuh Indahku tidak bisa dilanjutkan.
Panitia kemudian meminta penonton untuk tetap tenang dan berada di dalam ruang pemutaran film.
Kemudian, beberapa anggota FPI Bandar Lampung masuk ke ruang pemutaran film.
Mereka memaksa agar film Garin Nugroho tersebut tidak lagi diputar.