News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ahok Masuk BUMN

Akun Twitter Gerindra Kritik Rencana Ahok Jadi Bos BUMN: Dua Kasus yang Belum Jelas

Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Editor: Yudie Thirzano
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pernyataan Ahok yang dikutip Kompas.com, memberikan keterangan bahwa dirinya siap untuk bergabung menjadi bagian BUMN sebagai direksi perusahaan.

TRIBUNNEWS.COM - Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dikabarkan akan menjadi petinggi satu diantara Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Kabar ini muncul seusai Ahok terlihat menyambangi Kantor Kementrian BUMN pada Rabu (13/11/2019).

Hal ini memunculkan tanggapan dari Parpol hingga Istana Negara.

Partai politik Gerindra mengkritik adanya pengangkatan Ahok menjadi Bos BUMN.

Gerindra mengungkit lagi dua kasus yang sempat menyeret Ahok semasa menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta

Ahok dinilai memiliki rekam jejak dua kasus yang belum jelasi penyelesaiannya.

Tak lain kasus yang dimaksud adalah dugaan kasus korupsi pembelian lahan untuk Rumah Sakit Sumber Waras serta kasus pembelian tanah di Cengkareng, Jakarta.

Kritik ini disampaikan Gerindra melalui akun Twitter @Gerindra.

"Kita semua mengetahui bahwa Mantan Gubernur DKI Jakarta (Ahok) tersebut memiliki rekam jejak dua kasus yang belum jelas penyelesaiannya, yaitu kasus Sumber Waras dan pembelian tanah di Cengkareng, Jakarta Barat. #SuaraGerindra @KemenBUMN @erickthohir," tulisnya di Twitter.

Menurut partai Gerindra, pemimpin BUMN merupakan individu yang memiliki integritas, kapabilitas dan rekam jejak yang jelas.

Pada pukul 12.35 WIB unggahan di akun Twitter @Gerindra tersebut sudah dihapus.

Unggahan akun @Gerindra yang mengkritik Ahok masuk BUMN

(Tribunnews.com/Isnaya Helmi Rahma) (Kompas.com/Haryanti Puspa Sari)

Mulai dari
Halaman
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini