7. Khofifah (32) perempuan, warga Kedung Galar-Ngawi
Sedangkan korban luka-luka berjumlah 26 orang dengan klasifikasi terdapat 1 orang luka berat di bagian kepala dan saat ini sudah menjalani perawatan intensif dari tim medis.
Lalu, 25 orang lainnya mengalami luka ringan yakni lecet dan dislokasi tulang.
Korban yang tewas maupun luka-luka tersebut kini semuanya berada di RSUD Ciereng Kabupaten Subang.
Namun, hingga saat ini belum ada pihak keluarga yang menjenguk korban ke rumah sakit tersebut.
Diketahui, sopir dari Bus Sinarjaya saat ini masih mendapatkan perawatan yang intensif akibat mengalami luka yang cukup serius.
Sementara itu, kondisi arus lalu lintas di Tol Cipali saat ini telah kembali normal.
Kemudian, pihak kepolisian, baik dari PJR maupun pihak kepolisian dari Kabupaten Subang juga masih melakukan penyelidikan.
Bangkai bus, baik Bus Arimbi maupun Bus Sinar Jaya sudah dibawa ke pol derek Cilameri, Subang sambil menunggu proses penyelidikan tersebut.
Polisi memberikan info, pada siang hari nanti masih akan dilakukan oah TKP.
Oleh karena itu, saat ini polisi belum mendapatkan penyebab pasti kecelakaan yang terjadi pada dini hari tadi.
Namun, polisi telah menduga kecelakaan ini terjadi akibat kelalaian sopir Bus Sinarjaya yang kemungkinan mengantuk atau menyalib kendaraan lain.
Hal ini mengakibatkan bus oleng dan menyebrang ke jalur berlawanan, sehingga menabrak Bus Arimbi yang melaju dari arah Jakarta menuju ke Cirebon.
Belum ada pihak perusahaan, baik dari Bus Sinar Jaya maupun Bus Arimbi yang datang ke lokasi kejadian untuk meninjau. (*)
(TRibunnews.com/Nidaul 'Urwatul Wutsqa)