Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Menkopolhukam Mahfud MD menyatakan pelaku peledakan bom bunuh diri di Polrestabes Medan, Sumatera Utara tidak tunggal. Katanya, ada satu pelaku lain yang berniat ingin meledakan diri, namun lari dari pengejaran.
Menanggapi hal itu, Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, saat ini pelaku peledakan bom bunuh diri di Polrestabes Medan masih berjumlah satu orang. Hal itu sekaligus merujuk dari rekaman CCTV yang tertangkap dikawasan tersebut.
Baca: Soal Bom Bunuh Diri di Medan, Ini Reaksi Fahri Hamzah ke Mahfud MD : Pelaku Jangan Disembunyikan
"Dari CCTV terekam kalau pelaku ini seorang diri melakukan bom bunuh diri di halaman Polresta Medan," kata Dedi di Mako Brimob, Depok, Jawa Barat, Kamis (14/11/2019).
Atas dasar itu, Dedi menyatakan belum bisa memastikan ucapan yang dilontarkan oleh mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) tersebut. Pasalnya, pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Tidak terlihat. Pelaku tunggal. Bom bunuh diri pelakunya tunggal. Ini masih kita dalami dulu ya untuk jejaring maupun kelompoknya," pungkasnya.
Baca: 6 Fakta Bom Bunuh Diri Mapolrestabes Medan, Pelaku Dikenal sebagai Driver Ojol & Jualan Bakso Bakar
Sebelumnya, Mahfud MD mengatakan ada satu pelaku yang masih menjadi buronan terkait bom di Mapolrestabes Medan. Kata dia, kepolisian masih melakukan pengejaran kepada satu 'bomber' tersebut.
“Penanganan soal bom yang saat ini sudah diketahui pasti korban jiwa, ada satu pelaku, dan 4 aparat polisi, yang satu lagi orang biasa (luka-luka). Yang satu bombernya lari dan masih pengejaran,” kata Mahfud di kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (13/11/2019).