Ammar dan Wisnu sudah tak sadarkan diri hingga akhirnya dibawa ke rumah sakit terdekat.
Mereka kemudian dinyatakan meninggal dunia.
Kecelakaan ini bukan pertama kali terkait pengguna otopet listrik.
Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, setidaknya ada enam kecelakaan fatal melibatkan pengguna otopet listrik dari berbagai negara selama 2019 ini.
1. Tewasnya Pesepeda di Singapura
Pada 21 September 2019, Ong Bee Eng (65) seorang pesepeda meninggal dunia setelah ditabrak pengguna otopet listrik di Blok 539, Bedok North Street, Singapura.
Dikutip dari Channelnewasia.com (CNA), Ong ditabrak oleh seorang pria berusia 20 tahun.
Berdasarkan penuturan saksi, pria tersebut mengendarai otopet listrik dengan kecepatan sekira 40km/jam.
Aturan di Singapura menyebutkan penggunaan sepeda ataupu otopet saat di trotoar kecepatan maksimal 10km/jam.
"Setelah itu, saya mendengar suara yang cukup keras, aku berbalik dan melihat (kecelakaan yang melibatkan) bibi (ong) itu," ucap saksi yang tidak mau menyebutkan namanya itu.
Ong kemudian dilarikan ke Changi General Hospital berada tidak jauh dari lokasi kejadian.
Namun, nyawa Ong tidak berhasil diselamatkan.
Ia meninggal dunia sehari setelah kecelakaan tersebut.
Sementara penabrak sudah ditahan kepolisian setempat guna penyelidikan lebih lanjut.