News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

CPNS 2019

2,3 Juta Pendaftar CPNS 2019 Hanya Mendaftarkan Akun, Para Pendaftar Masih 'Wait and See'

Penulis: Muhammad Nur Wahid Rizqy
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

para pendaftaran cpns 2019 masih banyak yang belum menyelesaikan hingga tahap submit

TRIBUNNEWS.COM - Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS 2019 telah dibuka sejak Senin (11/11/2019) pukul 23.11 WIB, lalu.

Namun Badan Kepegawaian Nasional mencatat, hingga Sabtu, (16/11/2019) para pendaftar Calon Pegawai Negeri Sipil 2019 belum semuanya menyelesaikan hingga tahap submit.

Total sudah ada 2,3 juta pelamar yang membuat akun di portal sscasn.bkn.go.id hingga hari kelima pendaftaran CPNS 2019.

Dari total 2,3 Juta pendaftar, baru 10,6 persen yang baru menyelesaikan hingga tahap submit dan menyelesaikan tahap pendaftaran di laman sscasn.bkn.go.id

Kondisi tersebut Badan Kepegawaian Negara memperkirakan banyak pendaftar yang masih menunggu dan melihat berbagai informasi, potensi, dan kesempatan dalam rangkaian pendaftaran CPNS 2019.

“Kondisi itu diperkirakan terjadi karena banyak pelamar yang masih wait and see mencari informasi mengenai perkembangan pendaftaran,” ujar Paryono, Plt. Kepala Biro Hubungan Kemasyarakatan (Humas), Badan Kepegawaian Negara (BKN) Sabtu (16/11/2019).

BKN mengimbau agar para pendaftar, khususnya yang sudah memiliki akun untuk segera menyelesaikan tahapan dalam proses pendaftaran CPNS 2019.

Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi penumpukan dan mencegah terjadinya kesulitan dalam melakukan tahapan submit pada akhirnya nanti.

“Hingga saat ini, dalam portal SSCN telah terunggah informasi lowongan CPNS dari 507 instansi Pemerintah dari total 524 instansi yang membuka rekrutmen, sehingga sudah cukup banyak alternatif formasi jabatan yang dapat dipilih pelamar,” imbuh Paryono.

BKN  menambahkan para pendaftar yang sudah membuat akun, diharap untuk segera menentukan pilihan instansi dan pilihan jabatan formasi yang akan dilamar,  hingga menyelesaikan tahapan unggah data dan proses submit.

“Hal ini perlu dilakukan agar pelamar tidak terjebak dalam situasi hectic yang menyebabkan pelamar sulit mengakses portal SSCN karena saling menunda-nunda penyelesaian tahapan pelamaran,” kata Paryono.

Lebih lanjut, BKN  mengimbau untuk para pendaftar agar menginput data dan berkas yang sesuai dengan apa yang disyaratkan oleh instansi terkait dalam lamaran.

Dikhawatirkan jika pelamar “main-main” dalam pengunggahan dokumen, pelamar kemudian lupa untuk mengganti dengan data yang sesungguhnya.

Dengan hal tersebut, dikhawatirkan akan menimbulkan data palsu/tidak benar yang justru tersimpan dalam database SSCN ataupun yang tercetak.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini