TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal (Pol) Idham Azis tengah mencari figur yang tepat untuk mengisi posisi Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) yang sudah kosong sejak ditinggalkannya usai diangkat menjadi Kapolri menggantikan Tito Karnavian.
Namun, sebelum menempatkan figur baru untuk posisi Kabareskrim, Kapolri Idham Aziz juga harus segera menyiapkan sosok calon Wakil Kepala Polri (Wakapolri) pengganti Komjen Ari Dono yang akan segera pensiun pada Desember 2019 medatang.
Posisi Wakapolri akan menjadi cukup strategis. Karenanya, posisi nomor dua di korps Bhayangkara itu tentu harus merupakan sosok yang tepat karena bertugas mengawal program-program polri.
Namun, siapakah yang dinilai mumpuni mengisi jabatan tersebut?
Pengamat Intelejen, Pertahanan, dan Keamanan Ngasiman Djoyonegoro menyebut setidaknya ada beberapa kriteria yang harus dimiliki oleh Wakapolri kedepan.
Kriteria tersebut menurut Direktur Eksekutif Center of Intelligence and Strategic Studies (CISS) ini adalah integritas, profesional dan berpengalaman serta mampu bekerjasama dengan Kapolri dalam menjalankan tugas-tugas kepolisian.
"Kriteria Wakapolri itu saya kira yang utama adalah rekam jejak, integritas, dan berpengalaman memimpin polda dengan baik serta yang tak kalah pentingnya memiliki kesamaan visi dengan kapolri membangun kerjasama," ujar Ngasiman dalam pernyataan pers tertulisnya kepada Tribunnews di Jakarta, Rabu (20/11/2019).
Baca: Inilah Harapan Mantan Wakapolri terhadap Komjen Idham Azis
'Kembaran' Shin Tae-yong yang Aslinya Tak Gila Bola, Suwito Sosok Mirip Pelatih Timnas U23 Indonesia
Breaking News: Ketum PSSI Resmi Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong Sebagai Pelatih Timnas Indonesia!
Mengacu pada kriteria di atas, Ngasiman menyebut setidaknya ada empat figur yang menurutnya mumpuni dan patut dipertimbangkan oleh Kapolri Idham Aziz.
Baca: Demi Perbaikan, Pengamat Intelijen Ini Dukung Revisi UU KPK
Keempat figur tersebut adalah Kapolda Metro Jaya Irjen PolGatot Eddy Pramono, Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Agus Ardianto, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Luki Hermawan, dan Kepala Badan Intelejen dan Keamanan Polri Irjen Pol Agung Budi Maryoto.
"Nama-nama tersebut layak dipertimbangkan karena memiliki rekam jejak yang bagus dan profesional serta mumpuni dalam mengemban tugas masing-masing," ujarnya.