TRIBUNNEWS.COM - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), I Gusti Ayu Bintang Darmavati akan hadir dalam acara peringatan 30 tahun Konvensi Hak Anak di Taman Jayawijaya, Mojosongo, Rabu (20/11/2019) pagi.
Konvensi Hari Anak tersebut juga bertepatan dengan Hari Anak Sedunia yang jatuh setiap 20 November.
Selain, Menteri PPPA, ada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Representative Unicef Indonesia Debora Comini dan Deputy Representative Robert Gass, Serta Business Champion Unicef Hermawan Kertajaya.
Konvensi Hak Anak yang bertempat di Taman Jayawijaya adalah hasil rancangan dari Forum Anak Surakarta.
Melalui akun Instagram, Ketua Forum Anak Surakrta, Belva Aulia menyampaikan rangkaian acara Konvensi Hak Anak, Peresmian, dan Hari Anak Sedunia itu.
“Monumen Konvensi Hak Anak yang bertempat di Taman Jayawijaya adalah hasil rancangan teman-teman @forumanaksurakarta Yang pertama hanya miniatur sederhana dari kertas, sekarang sudah berdiri megah. Time flies so fast. Merancang ini sekitar Juni akhir dan tidak terasa besok Rabu sudah akan diresmikan saat Peringatan 30 Tahun KHA. Terima kasih Pak Tukang yang sampai malam masih mempercantik monumen kita semua (Pesan ini ditulis oleh @belvaauliaa Ketua FAS),” penggalan tulisan akun @belvaaulia yang dikutip Tribunnews dari akun Instagram.
Dalam acara tersebut, sekaligus peresmian monumen KHA yang akan ditandatangani oleh I Gusti Ayu Bintang Darmavati, Ganjar Pranowo, FX Hadi Rudyatmo, perwakilan UNICEF, dan perwakilan Forum Anak.
Menteri, Gubernur bahkan para walikota akan hadir sebagai peserta acara Hari Anak Sedunia.
Acara diawali dengan penyambutan yang menampilkan perkusi anak.
Kemudian, pembawa acara remaja, Asyifa Amalia turut menyambut tamu undangan secara resmi dan terbuka membuka rangkaian acara “Children Take Over”.
Perwakilan Pengurus Forum Anak Surakarta juga memberikan penjelasan mengenai kegiatan kepada hadirin.
Selain itu, ditampilkan video tentang aspirasi anak ditayangkan di Layar LED.
10 perwakilan anak akan memberikan pernyataan sikap (manifest) anak.
Empat wartawan anak juga akan mewawancarai pejabat tinggi negara, seperti Menteri PPPA, Gubernur Jateng, Walikota Surakarta, Perwakilan UNICEF.