Kedua, terkait pembangunan, menurutnya Indonesia kedepannya masih sibuk pada topik-topik pembangunan.
Ketiga, yakni wilayah.
Namun Haris Azhar menekankan sekali lagi, dalam pemerintahan jilid dua ini Jokowi masih akan terus sibuk pada hal tersebut.
"Nanti kedepan akan sibuk pada hal-hal seperti itu, karena ini memamng konsekuensi dari periode kedua harus merangkul sebanyak mungkin," ungkap Haris.
Diketahui Haris Azhar merupakan aktivis Hak Asasi Maunsia (HAM).
Pria kelahiran 1975 ini merupakan lulusan Sarjana Hukum dari Universitas Trisakti.
Ia juga telah mendapatkan gelar MA dalam bidang HAM di University of Essex, Inggris pada 2010.
Sekarang ia merupakan Direktur Eksekutif Kantor Hukum dan HAM Lokataru.
Dikutip dari Tribunnews.com Ia pernah mendampingi korban bahkan menjadi Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras).
Adapun perjalanan karir dari Haris Azhar di Kontras
Sukarelawan Divii Advokasi, KontraS 1999
Anggota Staf Monitoring & Biro Riset, Kontras
Kepala Dokumentasi Penelitian Biro, Kontras
Kepala Riset, Investigasi dan Biro Database, Kontras
Wakil Koordinator Kontras
Koordinator Kontras 2015 (*)
(Tribunnews.com/Isnaya Helmi Rahma/Desi Triana Aswan)