Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa mengusulkan pejabat level direktorat jenderal kementerian agar nantinya tidak terpusat di ibu kota baru Kalimantan Timur.
"Direktorat Jenderal Pertambangan saya usul supaya berkantor di Papua. Lalu Dirjen Perkebunan di Jambi. Supaya kita spread out, jumlah dirjen ini total ada 250," kata Suharso saat RDP dengan Komisi V DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (20/11/2019).
Baca: Kabar Buruk Anies Baswedan, 3 Kepala Daerah Ini Bisa Pengganjal Jadi Presiden RI, Masuk Nominasi LSI
Suharso memandang instansi pemerintahan yang tersebar secara meluas dari Sumatera hingga Papua akan membuat terciptanya pemerataan nasional.
Dalam paparannya, Suharso juga memberikan sejumlah kantor Ditjen Kementerian yang cocok menempati Kalimantan.
Baca: RDP dengan BNP2TKI: Komisi IX Dorong Penempatan PMI Terampil dan Profesional
"Sektor kehutanan dan energi ditempatkan di Kalimantan. Sedangkan Ditjen sektor pertanian ditaruh di Sulawesi. Sedangkan khusus Jawa untuk Ditjen sektor jasa," paparnya.
Ditjen sektor peternakan akan ditempatkan di Nusa Tenggara dan sektor perikanan ditempatkan di Maluku.
"Jadi saya kira kita tidak plek-plekan pindahkan ibu kota. Beban ekonominya harus merata, program yang dirancang juga bisa terdeliver," ucapnya.