Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah periode 2010-2015, Din Syamsuddin menyebut almarhum Bahtiar Effendy sebagai salah satu sosok penasehat politiknya.
Hal itu disampaikan Din Syamsuddin usai menghadiri prosesi pemakaman almarhum Bahtiar Effendy di Taman Pemakaman Umum (TPU) Lemperes Depok, Jawa Barat, Kamis (21/11/2019).
Menurut Din Syamsudin, Bachtiar Effendy merupakan sosok yang kritis saat melihat perkembangan situasi politik di tanah air.
Baca: Din Syamsuddin: Bahtiar Effendy Sosok Cendikiawan dan Ilmuwan Sejati
Tak jarang, keduanya sering bertukar pikiran dan berdiskusi terkait hal itu.
Meski, Din menilai, almarhum Bahtiar enggan berbicara langsung kepada publik.
"Saya nilai almarhum itu ilmuan yang tidak mau bicara di publik. Kritiknya yang luar biasa itu dan saya yang didorong-dorong untuk bersuara," ucapanya.
Itu pula yang membuat Din menyebut sosok almarhum Bahtiar Effendy sebagai seorang sosok penasehat politiknya.
Baca: Isak Tangis Warnai Pemakaman Almarhum Bahtiar Effendy
Bahkan, kata Din, ada anggapan dirinya tidak bisa dikendalikan siapapun kecuali seorang Bahtiar Effendy.
Sebaliknya ada anggapan Bahtiar Effendy tidak mudah untuk menaklukannya kecuali oleh dirinya.
"Maka dia adalah penasehat politik saya. Banyak pandangan politiknya yang mempengaruhi pandangan dan sikap politik saya, tapi saya berfungsi bagi beliau sebagai penesihat spiritual beliau. Kira-kira hubungannya seperti itu," ungkap Din.
Baca: Fakta Meninggalnya Ketua PP Muhammadiyah Bahtiar Effendy: Penyebab, Pemakaman hingga Ucapan Duka
Dikabarkan sebelumnya, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Almarhum Bahtiar Effendy dikabarkan meninggal dunia pada Kamis (21/11/2019) pukul 00.00 WIB.
Dalam akun Twitter PP Muhammadiyah, @muhammadiyah, disebutkan Bahtiar meninggal di RSIJ Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
"Innalillahi wainnailaihi rajiun. Turut berduka cita atas berpulangnya Ketua Pimpinan Pusat #Muhammadiyah, Prof. Dr. Bahtiar Effendy, 21 November 2019 di RSIJ Cempaka Putih, pukul 00. Mohon doa terbaik untuk almarhum, semoga Allah melimpahkan rahmat, maghfirah dan jannahNya," cuit akun PP Muhammadiyah pada pukul 05.50 WIB.