"Almarhum Prof Bahtiar Effendi juga salah satu tokoh senior Muhammadiyah yg meminta saya untuk terjun langsung dlm politik dan berhenti sbg ASN Dosen.
Bagi beliau amar makruf nahi mungkar yg memiliki daya dorong lebih besar ya ranah politik disana ujian sesungguhnya," ungkapnya.
Beri Nasihat
Selain itu, Dahnil juga menyebut Bahtiar Effendy rajin memberi nasihat terkait langkah-langkah politik yang diambil.
"Almarhum Prof Bahtiar Effendi juga yg paling rajin mengingatkan dan mendukung beberapa langkah politik yg menurut beliau keliru atau benar, nasihat beliau tajam mengingatkan, radikal mendukung.
Selamat jalan Prof, aku pasti rindu WA dan telpon mu," ucapnya.
Tugas Terakhir
Dahnil juga mengungkapkan tugas terakhir yang diberikan Bahtiar Effendy kepadanya.
"Seingat saya tugas terakhir yg beliau (Almarhum Prof Bahtiar Effendi) minta saya kerjakan adl menjadi penyambut tamu pada pernikahan putri beliau, dan beliau minta Kokam untuk ikut bertugas di resepsi pernikahan putri beliau tsb," kenangnya.
Kenangan Lukman Hakim
Mantan Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin mengungkapkan duka cita atas meninggalnya Bahtiar Effendy.
Melalui cuitannya, Lukman Hakim melalui akunnya @lukmansaifuddin, mengungkapkan kekagumannya terhadap mendiang Bahtiar Effendy.
Ia menyebut Bahtiar Effendy adalah pemikir yang gigih.
Diungkapkannya, Bahtiar Effendy sedang mempersiapkan pendirian Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII).