News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Staf Khusus Presiden

Komentar para Millenial yang Ditunjuk Jadi Staf Khusus Presiden

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo memperkenalkan staf khusus barunya yang berasal dari kalangan milenial CEO Amartha Andi Taufan Garuda Putra (kiri), Perumus Gerakan Sabang Merauke Ayu Kartika Dewi (dua kiri), Pendiri Ruang Guru Adamas Belva Syah Devara (tiga kiri), peraih beasiswa kuliah di Oxford Billy Gracia Yosaphat Mambrasar (empat kanan), CEO dan Founder Creativepreneur Putri Indahsari Tanjung (tiga kanan), Pendiri Thisable Enterprise Angkie Yudistia (dua kanan), dan Mantan Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia/PMII Aminuddin Ma'ruf (kanan) di halaman tengah Istana Merdeka Jakarta, Kamis (21/11/2019). Tugas yang diberikan Presiden pada stafsus milenialnya adalah mengembangkan inovasi-inovasi di berbagai bidang sesuai dengan keahliannya masing-masing. Begini Komentar Para Millenial yang Ditunjuk Jadi Staf Khusus Presiden

Komentar Para Millenial yang Ditunjuk Jadi Staf Khusus Presiden

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi telah memperkenalkan tujuh orang dari kalangan milenial yang menjadi staf khusus, di Verranda Istana Merdeka Kamis (21/11/2019).

Para millenial yang diperkenalkan oleh Jokowi pun angkat suara terkait penunjukannya.

Adamas Belva Syah Devara, pendiri dan juga CEO Ruang Guru yang diangkat menjadi Stafsus Presiden mengucapkan terimakasih atas kepercayaan Presiden kepada anak muda.

Dilansir dari laman Sekretariat Kabinet, Belva tak menyangka bahwa anak-anak muda dapat masuk kedalam ring 1 lingkungan Presiden.

“Tentunya ya kami sangat berterima kasih dan mengapresiasi karena rasanya tidak terbayangkan di pemerintahan sebelumnya atau bahkan di negara-negara lain anak-anak muda seperti kita masuk ke ring 1-nya Istana,” ungkap Pria 29 tahun itu.

Lebih lanjut, menurut Belva penunjukan staf khusus Presiden dari kalangan millenial merupakan suatu komitmen besar dari Presiden bahwa anak muda harus ikut serta dalam kebijakan publik.

“Tentunya banyak sekali sektor strategis yang akan kami garap, mungkin kalau saya sendiri ada pendidikan, kepemudaan, kewirausahaan dan yang lain-lain."

"Mungkin Putri di sini ada kreatif, terus Angkie ada disabilitas, Billy daerah tertinggal dan 3T, Mas Amin mungkin ke santri dan lain-lain, lalu Ayu Dwi ada diversity dan peace tolerance, toleransi dan Taufan mungkin di fintech,” sambung Belva.

Sementara itu, putra asli tanah Papua, Gracia Billy Mambrasa yang juga ditunjuk jadi stafsus Presiden, mengatakan para millenial yang ditunjuk trelah berkomitmen untuk membantu Presiden.

“Kita mencoba untuk menimbulkan sense yang berbeda dan kekinian dan teknologi yang berbeda untuk membuat sistem pemerintahan ini lebih efektif dan efisien ke depannya dengan cara,” terang pemuda usia 31 tahun lulusan NU Australia itu.

Billy menegaskan pengalamannya selama di daerah timur Indonesia akan ia gunakan untuk melatih anak-anak muda di daerah menjadi entrepreuner.

“Saya akan membawa pengalaman saya itu untuk membantu presiden dalam pemerintah Indonesia untuk menjangkau daerah-daerah terluar secara digital, secara teknologi, dan mengurangi digital divide. Jadi itu suasana berbeda yang akan kami bawa,” sambung Billy.

Billy mengungkapkan, kedepannya akan mengubah narasi dari membangun Papua dari Indonesia menjadi membangun Indonesia dari Papua.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini