News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mengenang Mendiang Bahtiar Effendy, Ini Perjalanan Karier hingga Daftar Judul Buku Karangannya

Penulis: Nidaul 'Urwatul Wutsqa
Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Bahtiar Effendy meninggal dunia di usianya ke-61.

Bahtiar Effendy meninggal di usianya ke-62 tahun.

Dilansir laman Muhammadiyah.or.id, Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah periode 2015-2020 itu dikenal sebagai seorang santri intelektual.

Di PP Muhammadiyah, Bahtiar Effendy tercatat sebagai Ketua bidang Hubungan Luar Negeri.

Setelah lulus dari SD I Panjang Ambarawa, ia merantau dan melanjutkan SMP hingga SLTA/SMA ke pondok pesantren selama 6 (enam) tahun perguruan.

Pondok pesantren tempatnya mengenyam ilmu yakni di Pesantren Pabelan Muntilan, Magelang, Jawa Tengah.

Kemudian, Bahtiar Effendy melanjutkan ke IAIN Syarif Hidayatullah [sekarang UIN] Jakarta mengambil DIII dan melanjutkan mengambil Ilmu Perbandingan Agama dan berhasil menyelesaikannya sarjana (S-1) pada tahun 1986.

Tak sampai di situ, pada tahun 1988 ia berhasil meraih dua gelar Master (S-2) untuk Kajian Asia Tenggara di Universita Ohio at Athens dan selang empat tahun pada 1991 ia menyelesaikan progam studi Ilmu politik di Universitas Ohio at Columbus, Amerika Serikat.

Bahtiar Effendy selanjutnya juga menyelesaikan program doktoralnya (S-3) dalam Ilmu Politik di Ohio State University, Colombus, Amerika Serikat  tahun 1994.

Selain aktif mengajar di UIN Jakarta, diketahui Bahtiar Effendy juga  berkiprah di luar kampus.

Ia dikenal sebagai sosok pengamat politik negeri ini.

Bahtiar Effendi juga seorang peneliti di bindangnya, terutama yang berkaitan dengan masalah keagamaan, demokrasi, dan politik.

Perjalanan kariernya dilanjutkan menjadi pengajar di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta [UIN Jakarta] sejak tahun 1995 hingga sekarang juga beberapa universitas lainnya, antara lain Universitas Indonesia dan Universitas Muhammadiyah Jakarta.

Ia sempat menjadi Guru Besar Ilmu Politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada 2006.

Dilanjutkan terpilih menjadi Dekan FISIP UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada 2009.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini