Selain aktif mengajar di UIN Jakarta, Bahtiar Effendy selama ini juga banyak berkiprah di luar kampus. Ia juga dikenal sebagai pengamat politik.
Meski demikian, Bahtiar Effendy tetap aktif melakukan penelitian di bidangnya, terutama yang berkaitan dengan masalah keagamaan, demokrasi, dan politik.
• Diancam Foto Syurnya Bakal Disebar Mantan Kekasih, Seorang Mahasiswi Bunuh Diri: Telan 200 Pil
Tercatat sekitar 15 buku telah ditulisnya, antara lain Islam and the State in Indonesia, yang diterbitkan pada 2003 oleh Institute of Southeast Asian Studies, Singapura.
Berikut sekilas karier Bahtiar Effendy dirangkum Tribun:
1.Dosen Pascasarjana, Universitas Islam Negeri Jakarta, 1995-sekarang
2. Dosen Pascasarjana, Universitas Indonesia, 1995-sekarang
3. Dosen Pascasarjana, Universitas Muhammadiyah Jakarta, 1996-sekarang
4. Deputy Director of the Institute for the Study and Advancement of Business Ethic, 1996-sekarang
5. Ketua, Dewan Akademi Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri Jakarta, 1999-sekarang
6. Ketua Program Studi Pascasarjana, Universitas Muhammadiyah Jakarta, 2001-2004
7. Guru Besar Ilmu Politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2006
8. Dekan FISIP UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, sejak 2009
9. Senior Fellow, S. Rajaratnam School of International Studies, Nanyang Technological University, Singapura, Maret 2007 - Februari 2008Fellow, Victoria University of Wellington, Selandia Baru, 2008Pengamat Politik dan Religi
10. Anggota, American Political Sciene Association (APSA)
11. Anggota, World Conference on Religion and Peace (WCRP)
12. Anggota, Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI)
13. Anggota, Asosiasi Ilmu Politik Indonesia (AIP)
(Tribunjakarta/tribunjambi)