TRIBUNNEWS.COM - Presiden Jokowi memperkenalkan tujuh orang kalangan milenial yang menjadi staf khususnya.
Pengumuman itu dilakukan di beranda Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (21/11/2019).
Dilansir video pemberitaan Youtube Kompas TV, Jokowi mengenalkan tujuh staf barunya dengan gaya 'ngemper' seperti halnya pengenalan Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Indonesia Maju.
Jokowi dan tujuh staf khusus barunya mengenakan celana hitam dan kemeja putih.
Jokowi juga tampak mengenakan sepatu sporty.
Sebelum memperkenalkan, Jokowi mengungkapkan tugas khusus yang akan diemban staf khususnya.
Baca: Pria Ini Kerap Berpose Bersama Putri Tanjung Stafsus Jokowi Termuda, Siapa Dia?
Baca: FAKTA-FAKTA Menarik Putri Tanjung, Staf Khusus Presiden Termuda, Rintis Bisnis Sejak Usia 15 Tahun
"Tugas khususnya adalah mengembangkan inovasi-inovasi di berbagai bidang," ucap Jokowi.
Jokowi berharap bisa mendapat masukan-masukan segar dari para pembantu barunya ini.
Satu di antaranya adalah Ayu Kartika Dewi.
Ia merupakan Perumus Gerakan Sabang Merauke (seribu anak bangsa merantau untuk kembali).
"Ayu Kartika Dewi, 36 tahun, tapi kelihatannya 25 tahun," ucap Jokowi kemudian tertawa saat mengenalkan Ayu.
"Salah satu anak muda yang memiliki misi mulia untuk merekatkan persatuan di tengah kebhinnekaan. Menjadi pendiri dan mentor Lembaga Sabang Merauke, seribu anak bangsa merantau untuk kembali," ucapnya.
Pada sesi tanya jawab bersama awak media, Ayu mengungkapkan pentingnya SDM unggul yang sering disampaikan Presiden Jokowi.
Ia menyebut Indonesia yang sedang menghadapi bonus demografi, anak muda akan berperan menopang Indonesia.
"Pak Jokowi selalu bilang pentingnya SDM unggul, apalagi kita ini sedang mengalami bonus demografi, penting banget untuk anak-anak muda menjadi penopang Indonesia," ungkapnya.
Ayu juga mengungkapkan pentingnya 21st Century Skills atau skill di abad 21 yang harus dimiliki terutama anak muda.
"Kalau saya pribadi dan temen-temen percaya sekali penting untuk memiliki 21st Century Skills, ada empat C," ucapnya.
Empat C yang dimaksud Ayu adalah :
- Critical thinking (berpikir kritis),
- Creativity (kreatifitas),
- Communication (komunikasi), dan
- Collaboration (kolaborasi).
Ayu mengungkapkan jika orang Indonesia berpikir kritis, Indonesia akan lebih maju dan kebih damai.
"Kita percaya kalau orang-orang bisa berpikir kritis, itu Indonesia akan lebih maju."
"Dan saya peduli banget sama perdamaian, kalau orang bisa berpikir kritis bisa berkolaborasi, itu harusnya Indonesia bisa lebih damai," ucapnya.
"Kalau kita ngomongin toleransi, sebenernya nggak jauh-jauh dari kemampuan orang berpikir kritis," tutupnya.
Baca: Staf Khusus Presiden Jokowi Diumumkan, 4 di Antaranya dari Parpol Koalisi Jokowi
Baca: Jadi Staf Khusus Presiden di Usia 23 tahun, Ini Deretan Kiprah Putri Tanjung Anak Chairul Tanjung
Berikut tujuh nama staf khusus kepresidenan dari kalangan milenial :
1. Putri Indahsari Tanjung - (CEO dan Founder Creativepreneur)
2. Adamas Belva Syah Devara - (Pendiri Ruang Guru)
3. Ayu Kartika Dewi - (Perumus Gerakan Sabang Merauke)
4. Angkie Yudistia - (Pendiri Thisable Enterprise, kader PKPI, difabel tunarungu)
5. Gracia Billy Yosaphat Membrasar - (Pemuda asal Papua, peraih beasiswa kuliah di Oxford)
6. Aminuddin Ma'ruf - (Mantan Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia/PMII)
7. Andi Taufan Garuda (Pendiri Lembaga Keuangan Amartha)
(TRIBUNNEWS.COM/Wahyu Gilang Putranto)