News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabinet Indonesia Maju

Ketua MPR Bambang Soesatyo soal Isu Penambahan Masa Jabatan Presiden: Lihat sebagai Aspirasi

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkap Layar YouTube KompasTV Ketua MPR Bambang Soesatyo

TRIBUNNEWS.COM - Ketua MPR Bambang Soesatyo komentari wacana penambahan masa jabatan presiden.

Bambang Soesatyo menuturkan saat ini masa jabatan presiden dua periode sudah tepat dan pas karena melalui pemilihan langsung.

"Kecuali ada desakan mayoritas masyarakat yang menghendaki," katanya.

Dilansir dari YouTube Kompas TV, ia menghimbau untuk melihat perkembangan aspirasi masyarakat terkait isu tersebut.

"Kita hanya menyiapkan wadah bagi seluruh aspirasi masyarakat," tegasnya.

Kritik dari Pakar Hukum Tata Negara

Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun mengatakan tidak setuju penambahan masa jabatan presiden.

"Tapi kalau amandemen dimaksudkan untuk membatasi masa jabatan satu kali saja, agar kemudian presiden dapat berkonsentrasi penuh selama masa jabatan, saya setuju," tegasnya.

Dilansir dari YouTube Kompas TV, iIa menambahkan opsi lain soal isu penambahan masa jabatan presiden, yakni memperbolehkan lebih dari sati kali periode, namun tidak berturut-turut.

Refly mengatakan isu ini berlebihan, apabila isu ini untuk memunculkan keinginan Presiden Jokowi menduduki kursi pemerintahan satu kali lagi.

"Saya kira wacana itu terlalu berlebihan," katanya.

Tangkap Layar YouTube KompasTV Refly Harun Pakar Hukum Tata Negara (Tangkap Layar YouTube KompasTV)

Kritik dari Demokrat

Demokrat menyatakan tidak setuju dengan isu penambahan masa jabatan presiden.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini