News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Terima Penghargaan dari BMKG, Megawati Cerita Saat Dirinya Ditugaskan Gus Dur Urus Bencana

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri mengenang pesan Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur terkait bencana alam Gempa Bumi di Bengkulu saat mendapat penghargaan sebagai Tokoh Pelopor Penguatan dan Modernisasi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika untuk Kemanusiaan dan Lingkungan, di kantor Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (25/11/2019) sore. / Istimewa

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri mengenang sosok Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur saat mendapat penghargaan sebagai 'Tokoh Pelopor Penguatan dan Modernisasi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika untuk Kemanusiaan dan Lingkungan', di kantor Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (25/11/2019) sore.

Mulanya, Megawati mengaku tak menyangka dirinya akan mendapatkan anugerah tersebut.

Sebab, bagi Megawati, hal itu tak mungkin terjadi bila dahulu dirinya tidak ditugaskan Gus Dur.

Baca: Obsatar Sinaga: Terorisme Dapat Masuk ke Anak Jika Guru di Sekolah Terpapar Radikalisme

Penghargaan itu sendiri diberikan atas dedikasi Megawati yang berhasil memelopori bangkitnya kemampuan negara dalam menghadapi berbagai ancaman negara demi keselamatan masyarakat.

Saat itu Gus Dur menjadi presiden, Megawati adalah wakil presidennya.

Megawati mengenang, keputusan memodernisasi BMKG memang dikeluarkan saat dirinya menjabat presiden.

Namun penugasan awalnya justru dari Gus Dur.

Baca: Megawati Terima Penghargaan Dari BMKG Sebagai Tokoh Pelopor Penguatan dan Modernisasi

"Saya agak bernostalgia. Tadi dikatakan memang keputusannya dibuat saya sebagai presiden. Namun penugasannya ketika saya menjadi Wapres. Jadi penugasan oleh Presiden Gus Dur," kata Megawati.

Megawati lalu mengingat saat itu Indonesia mengalami keprihatinan mendalam akibat resesi dunia 1997.

Saat itu, Negara betul-betul tidak memiliki uang dan harus mengurusi ratusan perusahaan kolaps dan macet lewat BPPN.

Megawati mengaku tak terlalu suka mendapat penugasan yang begitu berat dari Gus Dur.

Baca: Ryamizard Nilai Wajar Jika Kebijakan Prabowo Sebagai Menhan Sedikit Beda dengan Dirinya

Selain soal menangani bencana, dirinya juga harus menangani berbagai konflik horizontal yang terjadi.

Untungnya, dalam menghadapi tugas berat itu, ada sosok Bambang Kesowo di Kementerian Sekretariat Negara.

Bambang lah yang mengajak Megawati memasuki dunia tersebut, hingga mengetahui bahwa BMKG saat itu hanyalah sub bidang di dalam struktur Departemen Perhubungan.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini