Pria yang ingin disapa BTP ini juga bergurau jika dirinya merupakan lulusan S3 dari Mako Brimob.
"Ya dia belum kenal saya kan. Dia kan tidak tahu saya sudah lulusan S3 Mako Brimob," ucap Ahok dengan tertawa.
Menurut penjelasan Ahok, ia diminta datang untuk menerima Surat Keputusan (SK) atas dirinya menjadi Komisaris Utama Pertamina.
Ahok mengatakan tidak ada persiapan khusus ketika akan menjadi seorang petinggi BUMN yang berada di sektor strategis.
Hingga saat ini, belum diketahui apa agenda Ahok selanjutnya.
"Saya diminta datang untuk terima SK. Jadi selanjutnya saya tidak tahu kan belum ketemu (Erick Thohir)," jelas Ahok.
Nantinya, Ahok akan melakukan pengawasan secara internal Pertamina.
Sehingga akan berbeda ketika Ahok menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Ahok menjelaskan menjadi Komisaris Utama di Pertamina akan membantu dan mengawasi kerja Direktur Utama dan tim.
"Saya hanya mengawasi internal. Jadi ini beda kaya gubernur dulu. Saya hanya duduk, bantu, dan ngawasin," terang Ahok.
"Jadi masyarakat bisa melihat perkembangannya bagaimana, hasil kerja kita nanti bisa nilai sendiri di lapangan seperti apa ada kerja sama tim," tambahnya.
Ahok juga mengharapkan doa dan dukungan dari masyarakat.
Selain itu, Ahok juga meminta bantuan masyarakat untuk memberikan informasi kepadanya.
Hal tersebut dapat membantu Ahok untuk melakukan pengawasan secara maksimal.