Ambulans itu dari Puskesmas Tanggul membawa pasien demam berdarah menuju RSD dr Soebandi.
"Mobil ambulans dari arah barat, dari Puskesmas Tanggul menuju arah timur ke RS Soebandi. Setibanya di TKP, ambulans mendahului mobil dan truk tronton," ujar Edwin.
Dari arah berlawanan melaju dua sepeda motor.
Kedua motor itu berserempetan dengan mobil ambulans yang melaju di bahu jalan sebelah kanan.
"Serempetan dengan dua motor. Kemudian dua sepeda motor dari belakang bertabrakan beruntun. Jadi ada empat sepeda motor," tegas Edwin.
Kecelakaan Ambulans Pengankut Jenazah hingga Tewaskan Seluruh Penumpang
Kecelakaan yang melibatkan ambulans juga pernah terjadi di di ruas Tol Pejagan-Pemalang Km 300+400 Kabupaten Tegal, tepatnya di Desa Kendayakan, Kecamatan Warureja, Kamis (19/9/2019) sore.
Diketahui ambulans tersebut kecelakaan saat sedang mengangkut jenazah.
Akibat dari kecelakaan tersebut, sopir ambulans beserta empat penumpang meninggal dunia setelah mobilnya menghantam bagian belakang truk.
Pengemudi bernama Satimun (38), warga Desa Suradita, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang bersama tiga penumpang meninggal seketika di lokasi kecelakaan.
Seorang lagi meninggal di RS Siaga Medika Pemalang setelah terluka parah di bagian kepala.
Dilansir dari TribunJateng.com, menurut Kasat Lantas Polres Tegal, AKP M Adiel Aristo, lokasi kejadian masuk wilayah Desa Kendayakan Kecamatan Warujeja, Kabupaten Tegal.
“Kecelakaan antara mobil ambulans pengangkut jenazah dan truk terjadi sekitar pukul 17.00 WIB.
Pengemudi mobil jenazah dan tiga penumpang meninggal di lokasi kejadian.