TRIBUNNEWS.COM - Direktur Eksekutif Indonesia Resources Studies, Marwan Batubara menyebut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tak serius menangani sejumlah dugaan kasus yang menyeret nama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Marwan Batubara menyebut Ahok seharusnya mengundurkan diri dari Pertamina dan menjalani proses hukum di KPK.
Diketahui, Ahok kini menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina.
Namun, terkait hal itu, Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga membantah pernyataan Marwan Batubara.
Dalam tayangan Indonesia Lawyers Club, Selasa (26/11/2019), mulanya Marwan Batubara mengimbau Ahok untuk mengundurkan diri dari Pertamina.
"Karena itu, mari Pak Ahok saya kira lebih bagus mundur," ungkap Marwan.
"Kalau enggak mau mundur, Pak Jokowi karena bukan beliau yang minta silakan ini diganti pak, lanjutkan dengan proses pengadilan, terimakasih," sambungnya.
Terkait hal itu, Presenter Karni Ilyas pun memberikan sebuah pertanyaan pada Marwan.
"Tapi Pak Marwan tidak keberatan dengan emosi (Ahok) ya? Semuanya itu kesalahan yang Pak Ahok enggak jadi pertimbangan?," tanya Karni Ilyas.
Menurut Marwan, dirinya tak terlalu mempermasalahkan karakter Ahok.