TRIBUNNEWS.COM - Mengenai polemik pernyataan Agnez Mo yang mengaku tidak berdarah Indonesia, kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, memberi pembelaan.
Di sisi lain, Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, memastikan status warga negara Agnez Mo tidak bermasalah.
Ramainya polemik mengenai Agnez Mo bermula ketika potongan wawancara mantan penyanyi cilik itu beredar luas di media sosial.
Diketahui, Agnez sebelumnya melakukan sesi wawancara bersama BUILD Series.
Dalam video wawancara BUILD Series yang diunggah Jumat (22/11/2019), Agnez mengatakan dirinya tidak memiliki darah Indonesia.
Ia menyebutkan dirinya berdarah campuran Jerman, Jepang, dan China.
Terkait pernyataan Agnez tersebut, banyak hujatan yang kemudian ditujukan kepadanya.
Namun, tak sedikit juga yang membela Agnez Mo.
Dirangkum dari Kompas.com, berikut tanggapan dari beberapa tokoh mengenai pernyataan Agnez Mo yang viral:
1. Pembelaan Moeldoko
Mengenai ramainya pemberitaan tentang Agnez Mo, Moeldoko meminta publik untuk tidak berkomentar negatif kepada wanita bernama asli Agnes Monica Muljoto tersebut.
Mengutip Kompas.com, Moeldoko yakin Agnez tetap memiliki jiwa nasionalisme tinggi.
"Jangan terus digoreng Agnes Monica enggak nasionalis. Menurut saya sih enggak," ujar Moeldoko di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (26/11/2019).
"Saya itu sering waktu sekolah ke luar negeri, sering datengin temen-temen kita yang di luar, wah itu nasionalisnya lebih dari kita," imbuh dia.