TRIBUNNEWS.COM - Persoalan isu pencekalan pimpinan besar FPI, Habib Rizieq Shihab masih menjadi topik yang diperbincangkan di media massa.
Tak sedikit masyarakat yang menantikan kepulangan Rizieq Shihab ke Indonesia.
Isu kepulangan Habib Rizieq Shihab ke Indonesia pun dibenarkan oleh pengacara, Sugito Atmo Prawiro pada Sabtu (30/11/2019).
Sugito menyatakan bahwa ia terus berkoordinasi dengan pemerintah Indonesia dan Arab Saudi terkait kepulangan Habib Rizieq Shihab.
"Sekarang masih terus kita upayakan," tutur Sugito dilansir Tribunnews dari kanal YouTube tvOneNews, Kamis (28/11/2019).
Sementara itu, Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama Yusuf Martak, mengatakan pihaknya telah berusaha memulangkan Habib Rizieq Shihab ke tanah air.
Meski begitu, Yusuf mengatakan ada intervensi yang membuat Rizieq tidak bisa pulang.
Hal tersebut diungkapkan oleh Yusuf saat orasi pada acara Reuni 212.
"Dengan segala perjuangan kami mendatangkan Habib ke reuni ini tetapi ada tangan kotor, tangan jahat yang bermain di belakangnya," kata Yusuf di kawasan Silang Monas, Jakarta Pusat, Senin (2/12/2019) seperti dikutip dari Tribunnews.com.
Baca: Benarkah Pemimpin FPI Habib Rizieq Shihab Akan Hadir di Reuni 212 di Monas Besok? Ini Kata Pengacara
Baca: Mahfud MD Tegaskan Indonesia Tak Cekal Habib Rizieq, Terjawab Lembaran Bukan Surat Cekal
Ia berharap pencekalan dan pengasingan terhadap Rizieq dapat berakhir.
Menurut Yusuf, orang yang mengganjal kedatangan Rizieq akan mendapatkan risiko.