TRIBUNNEWS.COM - Marshanda mengakui bahwa dirinya mengidap bipolar, dan ia khawatir kondisi serupa juga akan menurun pada putri semata wayangnya, Sienna Ameera Kahsyafani.
Setelah lama vakum dari dunia hiburan tanah air karena mengidap bipolar, Marshanda kini kembali setelah sekitar 5 (lima) tahun menghilang.
Marshanda pun blak-blakan mengakui bahwa dirinya terkena penyakit bipolar yang membuat sikapnya sempat berubah drastis dan menggegerkan publik.
Gangguan mental yang diidap Marshanda itu, sempat mewarnai kehidupan pribadinya dari berbagai sisi.
Rumah tangga Marshanda juga sempat kandas hingga akhirnya bercerai dengan Ben Kasyafani.
Tak sampa di situ, Marshanda juga kehilangan hak asuh atas putrinya Sienna.
Dari perceraiannya itu, hak asuh Sienna jauh ke tangan sang mantan suami.
Kejadian-kejadiannya di masa lalunya pun membuatnya harus belajar banyak hal untuk memahami situasi yang saat itu menimpanya.
Memahami kondisi dirinya mengidap bipolar tentu bukan situasi yang mudah untuk Marshanda.
Perempuan berumur 30 tahun ini, harus melakukan banyak hal untuk membuat dirinya selalu stabil, mulai dari terapi dan minum obat untuk menyeimbangkan emosi serta psikologisnya.
Wanita yang akrab disapa Caca itu, mengaku tidak ingin apa yang dialaminya terjadi kepada sang buah hatinya, Sienna.
Melansir dari kanal Youtube Ussy Andhika pada Senin, (2/12/2019), Caca mengaku tak ingin sang putri Sienna Ameerah Kasyafani mengalami hal yang sama.
Termasuk mewarisi penyakit bipolar yang ia idap.
"Kalau menurut penelitian, bipolar itu genetik. Jadi aku pingin ya jangan sampailah kejadian ke Siena kan," kata Caca.
Mantan istri Ben Kasyafani lantas bercerita jika ia khawatir anaknya mempunyai kecenderungan sama sepertinya.
"Dia tu punya kecenderungan kayak aku dulu, dia nggak mau orang lain khawatir. Jadi dia kalau bisa, 'gua nangis, gua kunci kamar mandi, gua nangis sendiri atau gua masuk lemari gua kunci, gua tutup muka pakai bantal biar nggak ada yang denger kalau perlu'," ungkap Caca.
Mengetahui tanda-tanda yang sempat dirasakan Marshanda sebelum menderita bipolar, kini ia meminta Sienna untuk tidak memendam trauma atau kesedihan apapun.
Marshanda juga memberikan banyak pengertian kepada Sienna.
"Semuanya kita sudah pernah kita komunikasikan dan aku sampaikan. Dan aku ajarkan juga ke dia bahwa Siena feeling is healing. 'Ibu request kamu kalau nangis jangan ditahan'," ujar Caca di hadapan Ussy dan Andhika.
Marshanda juga meminta dirinya bisa menjadi tempat bagi sang anak menumpahkan segala keluh kesahnya.
"Sama ibuk, jangan ke semua orang karena tidak semua orang ngerti, aku bilang gitu," sambungnya.
Marshanda mengaku memberikan kebebasan bagi anaknya itu demi kesehatan psikologis sang buah hati.
Ia bahkan meminta Sienna untuk mengekspresikan apapun yang tengah dirasakan kepadanya.
"Sama ibu kamu boleh tumpah. Kamu mau nangis, kamu mau teriak, kamu mau pasang lagu yang keras.
Karena mungkin that will make you feel better," ujar Caca saat menceritakan dirinya bersama Sienna.
Caca juga mengungkapkan pada Ussy dan Andhika bahwa dirinya suka menulis di note handphonenya.
Tulisan-tulisan tersebut berjumlah ratusan bahkan ribuan.
Marshanda melakukan hal tersebut adalah sikap agar dirinya terhindar dari frustasi dan pikiran negatif.
"Feeling is healing. Jadi kalau lagi frustasi lagi kangen just feel what I feel. Jangan di tunda," kata Caca.
"Biarkan semua rasa sedih dan ketidakmengertian itu muncul ke permukaan kulit sampai bentuknya menjadi apapun itu. Air mata kah, tulisan kah, doa, curhat, dan mendoakan orang lain yang punya kuasa atas kenyataan ini," pungkasnya. (*)
(Tribunnews.com/Nidaul 'Urwatul Wutsqa)