"Tapi saya tidak berada di TKP sehingga belum tahu apakah hasil olah TKP sudah menemukan bukti itu granat atau apa."
"Karena terlalu minim informasi juga jika itu langsung dikaitkan dengan granat serpihan."
Pendapat yang sama juga disampaikan oleh Pengamat Intelijen, Beni Sukadis.
Dilansir dari Kompas.com, Beni mengatakan ledakan yang terjadi berasal dari jenis granat nanas.
Karena menurut penjelasan Beni, granat asap hanya digunakan untuk pengalihan saja.
"Granat Asap hanya buat pengalihan saja untuk mengusir, kemungkinan sih granat nanas makannya bisa sampai melukai begitu," tutur Beni yang dikutip dari Kompas.com.
"Kalau dilihat dari foto-fotonya kan memang cukup parah ya," tambahnya.
Kemudian menurut penuturan Irjen Gatot Eddy terdapat dua korban yang merupakan anggota TNI.
Satu anggota TNI alami luka-luka pada bagian tangan kanan dan kiri, sedangkan satu yang lain terdapat luka di pahanya.
Kini kedua anggota TNI tengah mendapatkan perawatan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.
(Tribunnews.com/Febia Rosada Fitrianum/Vincentius Jyestha Candraditya)(Kompas.com/Vitorio Mantalean)