TRIBUNNEWS.COM - DPP Bidang Media dan Penggalangan Opini Partai Golkar, Ace Hasan mengatakan kemungkinan Airlangga Hartarto terpilih kembali menjadi Ketua Umum Golkar secara aklamasi sangat besar.
Menurutnya, hal itu tergambar dari setidaknya sudah 5 dari 34 DPD Provisi di Indonesia yang telah menyampaikan pandangan atas Munas ini.
"Lihat kecenderungan dari 34 Provinsi yang akan memberikan dukungan ke Airlangga ini sangat sangat kemungkinan secara besar ditetapkan secara aklamasi," ujarnya dilansir melalui YouTube metrotvnews, Selasa (3/12/2019).
Ia menambahkan kecenderungan yang terlihat kalau tidak ada nama lain selain Airlangga Hartarto, maka Airlangga akan ditetapkan menjadi Ketua Umum Golkar di Munas tahun ini.
"Pertama yang disampaikan adalah semua menyatakan dukungannya terhadap Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum dan dipilih kembali dan mereka menerima laporan pertanggungjawabannya Airlangga," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua MPR, Bambang Soesatyo menjelaskan alasannya mundur dari bursa pencalonan Ketua Umum Partai Golkar.
BACA JUGA : 11 DPD I dan DPD II Golkar Dukung Airlangga Ketum dan Capres 2024
Alasan pertama adalah ia mencermati perkembangan atau situasi partai Golkar menjelang Munas yang semakin panas.
"Kemudian yang kedua, situasi nasional yang memerlukan situasi politik yang kondusif guna menjaga pertumbuhan ekonomi yang diharapkan dari berbagai serangan dan ancaman ekonomi global," ungkapnya.
Poin ketiga yang menjadi pertimbangannya yaitu nasihat para senior.
Dan yang keempat adalah semangat rekonsiliasi.
"Keempat semangat rekonsoliasi yang telah kita sepakati bersama di antara kedua tim. Saya dan Airlangga sepakat untuk membangun rekonsiliasi untuk membangun tim Bamsoet dan Aha," ujarnya dilansir melalui YouTube Kompas TV, Selasa (3/12/2019).
Ia menjelaskan jika Partai Golkar saat ini diberi tugas oleh negara untuk membenahi bidang ekonomi.
BACA JUGA : Bamsoet: Kita Tahu Titik Kemenangan Sudah Terjangkau