TRIBUNNEWS.COM - Menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bobby Nasution mendatangi kantor DPD PDI-P Sumatera Utara pada Selasa (3/12/2019).
Kedatangannya untuk mendaftarkan diri menjadi Calon Wali Kota Medan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.
Sekertaris DPD PDI-P Provinsi Sumatera Utara, Soetarto menjelaskan jika formulir Bobby telah ia terima untuk menjadi bakal calon Wali Kota Medan.
Menurutnya, meskipun berstatus menantu Presiden, Bobby akan tetap mengikuti mekanisme partai sebagaimana yang diatur oleh PDI-P.
Sebelum diputuskan siapa yang akan diusung oleh PDI-P, seluruh bakal calon akan dilakukan survey sampai akahir Desember.
Hasil survey tersebut akan menjadi pertimbangan DPP untuk menentukan siapa yang layak diusung.
BACA JUGA : Menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution, Ambil Formulir Balon Wali Kota Medan di PDIP
"Nah tentu hasil survey ini akan menjadi salah satu pertimbangan bagi DPP partai untuk menetapkan siapa yang akan diusung PDI-P di 23 Kabupaten/Kota yang mengikuti Pilkada serentak 2020," ujarnya dilansir melalui YouTube Kompas TV, Selasa (3/12/2019).
Sebelumnya, Putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming mengaku mendapatkan respon positif dari sejumlah partai politik terkait pencalonan dirinya menjadi Walokota Solo.
"Ada beberapa, ya waktu kemarin setelah pelantikan Menteri saya bertemu dengan beberapa petinggi partai ya Insyaallah semuanya welcome," ujar Gibran Rakabuming Selasa (29/10/2019).
Kalimat tersebut merupakan jawaban Gibran ketika salah satu wartawan bertanya mengenai partai yang sudah berkomunikasi dengannya mengenai Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) Solo selain PDIP.
Niat putra sulung Presiden Jokowi maju menjadi Wali Kota Solo terus mendapatkan respon dari beberapa partai politik.
Termasuk Partai Gerinda yang senter dikabarkan akan mengusungnya pada Pilwalkot Solo 2020.
DPC Partai Gerinda Solo dikabarkan akan memasangkan Gibran Rakabuming dengan cucu bung karno Paundrakarna dalam pemilihan Wali Kota Solo 2020.