TRIBUNNEWS.COM - Menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution, telah memantapkan diri mengikuti jejak sang kakak ipar, Gibran Rakabuming Raka, untuk terjun ke dunia politik.
Bobby kini telah resmi mendaftar calon Wali Kota Medan.
Dilansir dari Kompas TV, suami Kahiyang Ayu itu telah mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon (balon) Wali Kota Medan, secara langsung, ke DPD Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Sumatera Utara.
Hal itu pun telah dikonfirmasi oleh Sekretaris DPD PDI Perjuangan Sumatera Utara, Soetarto.
Soetarto menyampaikan, meskipun merupakan menantu orang nomor satu di Indonesia, Bobby tetap akan mengikuti mekanisme partai sebagaimana mestinya.
"Mas Bobby Nasution telah kami terima mengembalikan formulir untuk menjadi balon Wali Kota Medan," ungkap Soetarto.
"Beliau juga sampaikan akan mengikuti mekanisme partai sebagaimana yang diatur oleh PDI Perjuangan," sambungnya, seperti yang diberitakan Kompas TV.
Sosok Bobby Nasution mulai menjadi perbincangan saat mempersunting putri Presiden Jokowi, Kahiyang Ayu pada 2017 silam.
Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu dikaruniai seorang anak perempuan bernama Sedah Mirah Nasution, yang lahir pada 1 Agustus 2018.
Bobby Nasution rupanya bukanlah orang sembarangan.
Dilansir Tribunnewsmaker.com, Bobby merupakan anak dari mantan Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara (Persero) IV, Erwin Nasution.
Bobby Nasution adalah lulusan dari Departemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor (IPB) sekaligus mengambil pendidikan master.
Sebelum terjun ke dunia politik, Bobby Nasution dikenal sebagai seorang pengusaha.
Ayah Sedah Mirah Nasution itu mengawali karirnya sebagai pengusaha di bidang properti dan bergabung di Takke Group.
Sejak usia 20 tahun, Bobby Nasution ia memulai dengan merenovasi rumah untuk dijual kembali.
Hingga akhirnya ia bisa terlibat dalam pembangunan beberapa rumah dan terlibat proyek Malioboro City di Yogyakarta.
Di Takke Group, Bobby Nasution memiliki saham 10-20 %.
Selain itu, ia juga menjabat sebagai Direktur Marketing sejak November 2016 lalu.
Diketahui, Bobby Nasution juga pernah menjadi manager dari klub sepak bola Medan Jaya.
Maju Pilwakot Medan
Dilansir dari Kompas TV, Bobby datang ke kantor DPD PDI-P, Medan untuk menyerahkan formulir pencalonan dirinya sebagai bakal Calon Wali Kota Medan.
Kedatangan Bobby disambut Sekretaris Partai PDI Perjuangan Provinsi Sumatera Utara, Soetarto, dan sejumlah pengurus DPD lainnya.
Soetarto menyebutkan, telah ada sembilan orang yang mengembalikan formulir dan berkas pencalonan Wali Kota Medan.
Ia menjelaskan, PDI Perjuangan akan melakukan survei terkait seluruh bakal calon Wali Kota dari PDI Perjuangan.
Survei tersebut nantinya akan menjadi pertimbangan penetapan bakal calon wali kota yang akan diusung PDI Perjuangan.
"Sesuai dengan mekanisme internal, sekarang ini, seluruh bakal calon kepala daerah yang akan diusung PDI Perjuangan, akan dilakukan survei sampai di akhir Desember," jelas Soetarto.
"Tentu hasil survei ini akan menjadi salah satu pertimbangan bagi partai untuk menetapkan siapa yang akan diusung PDI Perjuangan," imbuhnya.
Telah Membicarakan Rencananya dengan Jokowi
Sebelumnya, dilansir dari Kompas.com, Bobby Nasution mengatakan telah berkomunikasi dengan Jokowi terkait rencana maju pada Pemilihan Wali Kota Medan 2020.
Menurut Bobby, Jokowi selalu membebaskan anak-anaknya untuk memilih pekerjaan yang mereka inginkan.
"Kalau Bapak itu tergantung keinginan anak-anaknya dan tidak pernah mengatur," ungkap Bobby.
"Kalau mau politik, ya terjun ke politik. Kalau mau bisnis ya bisnis yang penting kerja mesti sungguh-sungguh dan betul-betul," lanjutnya, seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diberikan humas DPW Partai Nasdem Sumatera Utara melalui Kompas.com, Rabu (11/9/2019).
Bobby pun sempat menyambangi Kantor Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Sumatera Utara yang berlokasi di Jalan Monginsidi, Medan, Selasa (10/9/2019).
Saat itu, Bobby mengaku kunjungannya tersebut hanya untuk silahturahmi sekaligus membicarakan terkait tupoksi Wali Kota Medan.
Bobby menyampaikan, akan melakukan pertemuan lanjutan jika dirinya merasa mampu menjabat Wali Kota Medan dan banyak orang yang mendukungnya.
(Tribunnews.com/Widyadewi Metta) (Tribunnewsmaker.com/Desi Kris) (Kompas.com)