TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aggota Komisi III DPR fraksi Partai Gerindra Habiburokhman meyakini Presiden Jokowi akan menunjuk orang-orang terbaik untuk duduk sebagai Dewan Pengawas KPK.
Pada periode keduanya, Jokowi harus mencapai target untuk terus mendukung pemberantasan korupsi.
"Ya kita percaya Pak Jokowi akan menunjuk orang-orang terbaik untuk menjadi dewan pengawas ya. Tentu beliau Pak Jokowi berkepentingan agar KPK ini bisa jalan, karena kan beliau harus meninggalkan legacy. Di periode kedua ini beliau harus bisa mencapai target-target yang sejak awal beliau canangkan," kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (6/12/2019).
Ia mengatakan pemilihan anggota dewan pengawas, merupakan hak prerogatif Presiden.
Baca: Jokowi Segera Cari Pengganti Maruf Amin dan Mahfud MD di BPIP
Ia menegaskan DPR tidak akan mencampuri kewenangan Presiden, dan hanya bisa berharap Presiden bisa memilih terbaik dari yang baik.
"Saya pikir itu hak prerogatif beliau ya. Kalau komunikasi secara resmi (DPR) mungkin saja ada, tetapi itu hak prerogatif Pak Jokowi. Tentu kita ingin (latar belakang aktivis) dan pasti Pak Jokowi menujuk orang yang paling keren. Paling top untuk menjadi dewan pengawas itu," katanya.
Untuk diketahui, pelantikan pejabat Dewan Pengawas KPK akan dilakukan pada 20 Desember mendatang.
Mereka akan dilantik Jokowi bersamaan dengan pelantikan pimpinan KPK periode 2019-2023.
Organ baru dalam lembaga antikorupsi itu merupakan amanah aturan baru KPK, yaitu Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2019. Jokowi masih belum membeberkan siapa saja sosok yang pantas untuk berada pada jabatan itu. Proses penyaringan disebut Jokowi masih berlangsung.
Dalam UU Nomor 19 Tahun 2019, Dewas KPK akan berisi 5 orang dengan 1 orang sebagai ketua dan 4 orang anggota.