TRIBUNNEWS.COM - Menteri BUMN Erick Thohir akan memecat Dirut Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Ashkara Danadiputra atau Ari Ashkara terkait kasus penyelundupan Harley Davidson dan sepeda Brompton melalui Pesawat Garuda.
Dilansir YouTube MetroTVNews, perbuatan Ari Ashkara tersebut membuat Erick Thohir geram dan tak tanggung-tanggung langsung mencopot dari jabatan Direktur Utama Garuda Indonesia.
“Dengan itu, saya akan memberhentikan Saudara Direktur Utama Garuda dan tentu proses ini kami, karena Garuda adalah perusahaan publik, akan ada prosedur lainnya," ujar Erick Thohir ketika memberikan keterangan pers di Jakarta, Kamis (5/12/2019).
Erick menjelaskan proses penyelundupan Harley Davidson dan sepeda Brompton dilakukan secara menyeluruh.
Hal yang membuat Erick semakin geram, proses penyelundupan tersebut dilakukan oleh Direktur Utama PT Garuda Indonesia yang berinisial AA.
Disebutkan, AA merupakan orang yang diduga memesan motor Harley Davidson.
"Bahwa daripada komite audit, disebutkan mempunyai kesaksian tambahan siang ini, motor harley davidson diduga milik saudara AA," ungkap Erick.
Menurut informasi yang didapat, AA memberikan instruksi untuk dicarikan sebuah motor klasik Harley Davidson dengan tipe Shovelhead pada tahun 2018.
Sepeda motor Harley Davidson tipe Shovelhead merupakan sebuah sepeda motor klasik yang diproduksi pada tahun 70'an.
Proses pembelian Harley tersebut dilakukan melalui proses transfer dari rekening pribadi manager finance maskapai Garuda di Amsterdam Belanda.
"Saudara AA memberikan intruksi untuk mencari motor klasik Harley Davidson tipe Shovelhead ditahun 2018. Proses transfer dari jakarta dilakukan dari rekening pribadi finance manager Garuda di Amsterdam," ujar Erick.
Lebih lanjut Erick menyebutkan dalam pembelian sepeda motor Harley tersebut AA dibantu oleh IJ dalam proses pengiriman.
Adapun pembelian tersebut baru dilakukan pada April 2019.
Erick sangat menyesalkan kejadian penyelundupan yang dilakukan oleh para petinggi di jajaran Maskapai Garuda.