News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jubir Khusus Gerindra

Prabowo Subianto Tunjuk Juru Bicara Partai Gerindra, Dahnil Anzar: Mereka Memiliki Dua Fungsi

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto telah menunjuk lima orang juru bicara yang nantinya memiliki dua fungsi utama.

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto telah menunjuk lima orang juru bicara yang nantinya memiliki dua fungsi utama.

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto telah menunjuk sebanyak lima orang untuk menjadi juru bicara partai.

Kelima juru bicara Partai Gerindra ini telah diumumkan melalui keterangan tertulis pada Jumat (6/12/2019) kemarin.

Nantinya, kelima juru bicara Partai Gerindra bertugas untuk menyampaikan informasi dan sikap resmi Gerindra.

"Untuk memudahkan rekan-rekan media mendapatkan informasi sikap resmi Partai Gerindra, maka Pak Prabowo telah menunjuk jubir yaitu Ahmad Muzani, Sufmi Dasco Ahmad, Sugiono, Habiburokhman, Ahmad Riza Patria," kata Juru Bicara Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, seperti yang dikutip dari Kompas.com.

Dasco mengatakan, kelima jubir ini bakal dievaluasi langsung oleh Prabowo Subianto secara berkala.

Dari hasil evaluasi tersebut, akan digunakan untuk menentukan langkah selanjutnya, mengurangi, menambah, atau mengubah juru bicara jika diperlukan.

Sementara itu, Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak menjelasakan fungsi dari penunjukan kelima jubir tersebut.

Kelima jubir tersebut, ditunjuk Prabowo Subianto atas saran dari anggota partai.

Dahnil Anzar mengatakan kelima juru bicara partai tersebut mempunyai dua fungsi.

Pertama, para juru bicara berfungsi sebagai wakil Gerindra untuk menyampaikan kebijakan partai.

"Secara khusus ada dua hal ya, pertama mereka mempresentasikan narasi yang berkaitan dengan kebijakan partai," ujar Dahnil Anzar saat dihubungi Kompas TV, Jumat (6/12/2019), dikutip dari YouTube Kompas TV.

Kemudian, fungsi juru bicara partai yang kedua sebagai perwakilan Partai Gerindra dalam menyampaikan sikap politiknya, terhadap kebijakan pemerintah, maupun kebijakan dari internal partai.

"Kemudian, mereka mempresentasikan sikap politik partai," jelasnya.

"Misalnya sikap internal dan terkait dengan kebijakan politik partai," lanjut Dahnil.

Tak Ada Nama Fadli Zon

Dalam kelima juru bicara Partai Gerindra, tidak ada nama Fadli Zon didalamnya.

Menanggapi hal tersebut, Fadli Zon menegaskan akan tetap menjadi juru bicara rakyat untuk bersuara dan mengkritisi kinerja pemerintah.

"Dalam posisi sebagai parlemen, sesuai konstitusi, saya harus tetap mengawasi jalannya pemerintahan. Jadi saya jadi jubir rakyat sejak jadi Wakil Ketua DPR (2014-2019), hingga sekarang," tegas Fadli Zon, dilansir Tribunnews.

Fadli Zon dirumorkan jadi menteri Jokowi, tapi kemudian dibantah. Inilah daftar harta kekayaan politisi Gerindra ini, punya utang Rp 5,4 miliar. (INSTAGRAM/@fadlizon)

Fadli Zon menambahkan, dirinya terpilih menjadi wakil rakyat yang mewakili aspirasi rakyat, jadi ia harus menjadi juru bicara rakyat.

"Karena itu saya menempatkan diri sebagai juru bicara rakyat. Jadi bukan hanya menjadi juru bicara partai," tegas Fadli Zon.

Andre Rosiade Juga Tak Masuk Jajaran Jubir Gerindra

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Andre Rosiade juga tidak masuk dalam jajaran juru bicara Gerindra.

Andre Rosiade menilai, keputusan penunjukan kelima juru bicara khusus sudah tepat.

Juru bicara tersebut, tambah Andre, ada dan ditunjuk agar segala kebijakan dan komunikasi Partai Gerindra terhadap segala sesuatu dapat berjalan dengan jelas.

"Ya tentu hal itu sudah langkah yang tepat untuk mengambil sikap menunjuk resmi lima orang jubir partai, agar sikap atau statement para politisi sesuai dengan arah kebijakan partai," kata Andre Rosiade.

Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, (22/11/2019). (Tribunnews.com/ Taufik Ismail)

Hal yang lain, tujuan juru bicara itu untuk meluruskan pernyataan dan sikap Partai Gerindra.

Ketika ditanya mengenai kader-kader yang dianggap tidak sesuai dengan arahan partai, Andre enggan menjawabnya

"Menurut saya wajar partai mengambil keputusan, menertibkan pernyataan kader kader Gerindra saya rasa tidak ada masalah," katanya.

(Tribunnews.com/Whiesa/Nuryanti/Muhammad Nur Wahid Rizqy) (Kompas.com/Fitria Chusna Farisa)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini