News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Rocky Gerung Dipolisikan

Fadli Zon: Orang yang Baru 'Puber Pancasila' Jauh Lebih Pantas Dikhawatirkan Ketimbang Rocky Gerung

Editor: Rohmana Kurniandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkap Layar YouTube ILC Fadli Zon di ILC

TRIBUNNEWS.COM  - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, mengaku prihatin dengan adanya ancaman kriminalisasi terhadap pengamat politik, Rocky Gerung.

Hal itu lantaran Rocky Gerung sempat menyampaikan kritikannya untuk Presiden Joko Widodo.

Dikutip TribunTernate.com dari cuitan Fadli Zon di akun Twitter @fadlizon, ia mengungkap jika hal tersebut menjadi bukti rendahnya mutu peradaban politik yang ada di negeri ini.

"Terus terang saya prihatin dengan ancaman kriminalisasi terhadap Saudara Rocky Gerung @rockygerung hanya gara-gara kritik kepada Presiden yang disampaikannya di forum ILC @ILCtv1 (Indonesia Lawyers Club) kemarin," cuitnya, Sabtu (7/12/2019).

"Ancaman itu menunjukkan rendahnya mutu peradaban politik kita. Kritik terhadap Presiden adalah sesuatu yang biasa dan harus diterima di tengah iklim demokrasi," imbuhnya.

Menurut Fadli Zon, adu argumen dalam sebuah forum diskusi merupakan hal yang wajar.

Ia pun menyayangkan jika perbedaan pendapat di forum diskusi lantas dihakimi oleh polisi dan pengadilan.

Lebih lanjut, Fadli Zon menilai jika pernyataan Rocky Gerung bukanlah sebuah penghinaan.

"Pernyataan Rocky di acara ILC, di mana sy turut hadir sebagai salah satu narasumber, berisi kritik, bukan penghinaan. Ketika dia menyatakan ‘Presiden tidak paham Pancasila’, semua orang yang punya kemampuan literasi pastinya paham jika dia sedang beretorika," tulis Fadli Zon.

Menurutnya, retorika adalah bunga bahasa atau seni berbicara.

BACA SELENGKAPNYA>>>>>>>>>>>>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini